Ipal Mustakin merupakan salah satu petugas keamanan di Piala Dunia FIBA 2023. Ia bertugas di bagian pintu masuk loket Indonesia Arena. Pekerjaannya adalah untuk memastikan keamanan dan menertibkan antrean penonton yang akan menyaksikan pertandingan. Ipal sendiri sehari-hari bekerja sebagai pedagang. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Chelsy Dea Abigail Tampubolon (kiri) dan Evelyn Deborah Inly merupakan dua remaja wanita yang bertugas sebagai penyambut penonton di pintu masuk Indonesia Arena selama Piala Dunia FIBA 2023. Tugas mereka untuk menyapa, menyambut, hingga mengarahkan penonton menuju ticket box dan merchandise. Chelvy dan Evelyn merupakan mahasiswi. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Andarwino Lasido Rosyamonik merupakan seorang petugas tiket di ticket box Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Tugasnya adalah melayani pembelian tiket pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 secara langsung. Sehari-hari, Andarwino bekerja sebagai pekerja lepas atau freelancer. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Trinia Nanda Gusti bertugas sebagai penyaring tiket di pintu masuk Indonesia Arena. Tugasnya adalah memeriksa tiket dan membantu mengarahkan penonton sesuai kategorinya. Trinia sendiri adalah seorang mahasiswi. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Narendra Panji Perbawa adalah salah satu volenteer yang bertugas untuk mengarahkan penonton selama Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena. Selain itu, ia juga bertugas membantu penonton berkebutuhan khusus yang membutuhkan bahasa isyarat. Sehari-hari, Narendra adalah seorang karyawan swasta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Akhmad Joo merupakan salah satu pengemudi dari layanan motor listrik di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta selama Piala Dunia FIBA 2023. Tugasnya untuk membantu tamu, kru, dan media yang membutuhkan mobilitas di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Seperti diketahui, area SUGBK disterilkan dari kendaraan bermotor selama Piala Dunia FIBA 2023. Akhmad sehari-hari merupakan seorang driver ojek daring. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Slamet Riyadi bertugas sebagai salah satu sopir bus untuk awak media selama Piala Dunia FIBA 2023. Tugasnya mengantar dan menjemput para jurnalis asing yang menginap di Hotel Century menuju Indonesia Arena. Slamet sendiri sehari-hari adalah seorang pengemudi bus. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Diana Gadih (kiri) dan Nilna Rahmawati Putri bertugas sebagai peneyedia layanan tempat sampah plastik keliling di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Tugas mereka berkeliling untuk mengumpulkan sampah anorganik berbentuk plastik, kaca, kertas, dan logam selema Piala Dunia FIBA 2023. Diana dan Nilna sendiri merupakan lulusan SMA. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Slamet Budi Utomo merupakan salah satu tim terapis di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Slamet bertugas sebagai penyedia layanan pijat gratis untuk media selama meliput Piala Dunia FIBA 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Bagas Rizky Badrani tergabung sebagai tim medis untuk pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena. Ia dan tim bertanggung jawab memberikan perawatan medis kepada pemain saat pertandingan. Bagas sendiri merupakan perawat IGD. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Junianti Rohmalia adalah salah satu volunteer court cleaner selama Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena. Tugasnya adalah membersihkan lapangan saat, sebelum, hingga seusai laga. Junianti sehari-hari bekerja sebagai seorang guru. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
(kiri ke kanan) Nanda Perwira, Achmad Fauzi Adriansyah, Andre Septianto, Indah Sri Wahyuni, Amanda Rafelia, dan Virginia Putri tergabung dalam hype crew selama Piala Dunia FIBA 2023. Tugas mereka adalah menghidupkan suasana penoton di Indonesia Arena. Mereka sendiri terdiri dari latar belakang yang beraneka ragam, mulai dari mahasiswa hingga penyanyi. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Arsyi Choiril Aulia (kanan) merupakan sosok di balik kostum maskot Piala Dunia FIBA 2023, JIP. Sementara itu, William Respati adalah manajer maskot. Tugas mereka adalah untuk menghibur penonton selama pertandingan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)