Eirik Johanssen yang merupakan produk akademi Manchester City dipromosikan dari tim U-18 ke tim utama Manchester City pada awal musim 2011/2012. Tak bisa bersaing di posisi kiper, ia akhirnya sempat dipinjamkan ke klub League One, Scunthorpe United dan klub Norwegia, Sandefjord mulai tengah musim 2012/2013 hingga tengah musim 2014/2015. Pada akhir Maret 2015 ia dilepas The Citizens ke klub MLS, New York City. (nycfc.com)
Menjadi milik Manchester City selama 3 musim mulai 2016/2017 hingga 2018/2019, Pablo Mari tak sekalipun bermain bersama skuad The Citizens. Dalam tiga musim tersebut ia berturut-turut dipinjamkan ke tiga klub, Girona, NAC Breda dan Deportivo La Coruna. Pada awal musim 2019/2020 Man City akhirnya melepasnya ke klub Brasil, Flamengo dengnan nilai transfer hanya 1,7 juta euro. (AFP/Mauro Pimentel)
Setelah 9 musim membela Manchester City mulai 2013/2014 hingga 2021/2022, Fernandinho memutuskan tak memperpanjang kontraknya bersama The Citizens. Ia memilih dilepas gratis ke klub Liga Brasil, Athletico Paranaense pada awal musim 2022/2023 dan masih bertahan hingga kini. (AFP/Albari Rosa)
Riyad Mahrez didatangkan Manchester City dari sesama klub Premier League, Leicester City pada awal musim 2018/2019. Setelah 5 musim bersama, pada awal musim 2023/2024 saat kontraknya tersisa satu tahun usai perpanjangan kontrak pada 2022/2023, ia memutuskan hengkang ke klub Arab Saudi, Al-Ahli dengan nilai transfer 35 juta euro dengan durasi kontrak selama empat tahun hingga 30 Juni 2027. (twitter.com/ALAHLI_FCEN)
Aymeric Laporte didatangkan Manchester City dari klub Liga Spanyol, Athletic Bilbao pada tengah musim 2017/2018. Setelah 6,5 musim membela Man City, pada awal musim 2023/2024 ia memutuskan hijrah ke klub Arab Saudi, Al-Nassr dengan nilai transfer 27,5 juta euro dengan durasi kontrak selama tiga tahun hingga 30 Juni 2026. (twitter.com/alnassrfc)