Bola.com, Malang - Kehadiran pelatih asal Portugal, Fernando Valente memberikan efek positif bagi Arema FC di ajang BRI Liga 1 2023/2024.
Dua kali memimpin Arema, dua kemenangan beruntun berhasil didapat yaitu melawan Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.
Selain dapat momen menghadapi lawan tim papan bawah, Fernando Valente bisa menerapkan skema permainan yang sesuai dengan materi pemain yang dia punya.
Para asisten pelatih mengakui kecerdikan Fernando. "Dia pelatih bagus. Kami sejalan dengan apa yang dia terapkan di Arema,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Artinya, adaptasi mantan pelatih Shakthar Donetsk II itu berjalan lancar. Ada dua hal yang membuat ayah dari gelandang Persebaya, Ze Valente itu punya start bagus di Arema.
Tak Banyak Ubah Formasi
Pertama, dia tak banyak mengubah formasi pemain tim Arema. Fernando Valente mulai membuat permainan tim lebih rapi. Skema menggunakan dua striker tetap dipertahankan.
Karena striker utama Gustavo Almeida kini selalu dapat pengawalan ketat dari lini belakang lawan. Maklum, saat ini Gustavo jadi pemain tersubur BRI Liga 1 dengan 9 gol.
Ketika memasang dua penyerang, mulai lahir gol-gol dari pemain lain. Seperti Dedik Setiawan, Charles Lokolingoy dan Ginanjar Wahyu.
"Pelatih kepala membangun komunikasi yang bagus dengan staf kepelatihan. Dia juga membuat permainan lebih rapi,” lanjut Kuncoro.
Benahi Tim
Sedangkan hal kedua yang membuat adaptasinya lancar, dia membuat pemain fokus memperbaiki kekurangan tim. Biasanya, evaluasi dilakukan saat meeting sebelum pertandingan.
"Dia selalu fokus membenahi tim sendiri. Jadi, tidak hanya fokus dengan calon lawan. Kami pikir membenahi tim lebih dulu memang yang harus diutamakan,” tegas Kuncoro.
Asisten Pelatih Baru
Meski membangun hubungan baik dengan para asisten pelatih, Fernando Valente tetap butuh bantuan asisten tambahan.
Seperti diberitakan sebelumnya, dia meminta tambahan asisten pelatih asing yang pernah bekerjasama dengannya.
Kabarnya, dalam pekan ini asisten pelatih baru akan bergabung di Malang. Kehadiran asisten pelatih baru ini disinyalir menggeser staf pelatih lama. Namun hal ini tak jadi masalah.
"Yang terpenting semua untuk kebaikan Arema. Saya sendiri juga mendapatkan tambahan ilmu kepelatihan dari pelatih kepala yang baru,” kata Kuncoro.