Bola.com, Sao Paulo - Winger Manchester United (MU), Antony dicoret dari skuad Timnas Brasil pada kesempatan FIFA Matchday September 2023. Sang pemain sedang menghadapi penyelidikan kasus kekerasan.
Pihak kepolisan Manchester sedang menyelidiki dugaan tindak kekerasaan yang dilakukan Antony kepada mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin.
“Mengingat fakta yang terungkap ke publik Senin (4/9/2023), yang melibatkan striker Antony, dari Manchester United, dan perlu diselidiki, dan untuk menyelamatkan tersangka korban, sang pemain, tim Brasil dan CBF, menginformasikan bahwa atlet tersebut telah ditarik dari tim Brasil,” demikian pengumuman dari federasi sepak bola Brasil, CBF seperti dikutip dari Daily Star.
“Untuk menggantikannya, pelatih Fernando Diniz memanggil Gabriel Jesus, yang telah dipilih sebelumnya dalam daftar 36 pemain, dikirim ke FIFA.”
Dugaan Tindak Kekerasan
Antony sedang diselidiki karena diduga menyerang mantan kekasihnya bernama Gabriela Cavallin di kamar hotel Manchester. Kejadiannya adalah sehari setelah MU mengalahkan tetangganya Manchester City 2-1 di Stadion Old Trafford pada Januari 2023.
Cavallin mengatakan kepada media Brasil, UOL bahwa dugaan serangan itu menyebabkan dia menderita luka di kepala dan bagian dada.
Dia juga menuduh Antony mengancam akan menyerangnya saat dia hamil dan menuduh pemain sayap United itu menyerangnya beberapa kali antara Juni 2022 dan Mei 2023.
Bantahan Antony
Antony membantah melakukan kesalahan dalam pernyataan yang diposting di media sosialnya.
“Untuk menghormati penggemar, teman, dan keluarga saya, saya merasa berkewajiban untuk berbicara secara terbuka tentang tuduhan palsu yang telah saya menjadi korbannya,” tulis eks pemain Ajax tersebut.
“Sejak awal saya telah menangani masalah ini dengan serius dan penuh hormat, memberikan klarifikasi yang semestinya kepada otoritas kepolisian. Pemeriksaan polisi dilakukan dengan alasan keadilan, dan oleh karena itu saya tidak dapat mempublikasikan isinya.”
“Namun, saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa tuduhan tersebut salah dan bahwa bukti yang telah dihasilkan dan lebih banyak lagi yang akan dihasilkan menunjukkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat.”
“Hubungan saya dengan Nona Gabriela kacau, dengan serangan verbal dari kedua belah pihak, namun saya tidak pernah melakukan agresi fisik apa pun.”
“Setiap kali, baik dalam kesaksian atau wawancara, dia menyajikan versi tuduhan yang berbeda.”
“Oleh karena itu, saya menyangkal tuduhan yang dibuat dan menginformasikan bahwa saya tetap siap membantu pihak berwenang Brasil untuk mengklarifikasi apa yang diperlukan.”
“Saya percaya penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan mengungkap kebenaran bahwa saya tidak bersalah.”
Proses Investigasi
Dalam sebuah pernyataan kepada Telegraph pada hari Senin mengenai klaim dari Gabriela Cavallin, agen Antony Junior Pedroso enggan menanggapi lebih lanjut dan menunggu proses investigasi dari kepolisian Sao Paulo, Brasil.
“Beberapa orang yang oleh Cavallin sebutkan sebagai saksi sedang diperiksa. Proses investigasi memerlukan kehati-hatian yang besar untuk memastikan fakta secermat mungkin,” ungkap Junior Pedroso.
“Antony tidak akan mengumumkan dirinya sampai keadilan memberikan pendapatnya tentang kasus tersebut, yang menurut pemahaman kami tidak menguntungkan Gabriela.”
“Yang bisa dicermati, dia selalu muncul di media ketika dia tahu bisa mempengaruhi Antony. Namun fakta yang terungkap sama dengan fakta yang sedang diproses dalam proses investigasi.”
Kiprah Antony
Antony, yang memiliki 16 caps untuk Brasil, dijadwalkan masuk skuad untuk menghadapi Bolivia dan Peru untuk dua pertandingan pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, pemain sayap ini telah menjadi starter di setiap pertandingan sejauh musim ini di bawah asuhan Erik ten Hag bersama MU. Akhir pekan kemarin, ia digantikan pada menit ke-84 saat tim Setan Merah kalah 1-3 dari tuan rumah Arsenal pada lanjutan Liga Inggris.
Sumber: Daily Star