Bola.com, Jakarta - Winger Manchester United (MU), Antony, tengah diinvestigasi pihak kepolisian dan dituduh melakukan pemukulan terhadap mantan kekasihnya. Pemain asal Brasil itu pun menyangkal tuduhan itu dan siap bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.
Antony dituduh melakukan pemukulan dan menanduk kepala mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin. Sang kekasih kabarnya telah membuat laporan kepada Kepolisian Sao Paulo, Brasil, dan juga Kepolisian Besar Manchester.
Mendapatkan tuduhan tersebut, Antony pun membuat respons melalui story di akun Instagram miliknya. Seperti dilansir Manchester Evening News, Antony memutuskan untuk angkat bicara karena tuduhan itu telah menyeret sejumlah pihak, termasuk teman dan keluarga.
"Demi menghormati para penggemar, teman, dan keluarga, saya merasa wajib untuk berbicara secara terbuka tentang tuduhan palsu, di mana saya yang seharusnya menjadi korbannya," tulis Antony.
"Sejak awal saya mengatasi permasalahan ini dengan serius dan penuh hormat, memberikan klarifikasi semestinya kepada otoritas kepolisian. Pemeriksaan kepolisian dilakukan dengan dasar keadilan, dan karena itu saya tidak bisa mengungkap kepada publik," lanjut pemain MU tersebut.
Membantah Tuduhan
Namun, Antony dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya itu tidak benar. Pemain asal Brasil itu juga mengakui bahwa dirinya kerap terlibat keributan dengan Gabriela Cavallin, tetapi membantah melakukan serangan secara fisik.
"Saya tidak bisa mengatakan dengan penuh keyakinan bahwa tuduhan tiu salah dan bahwa bukti yang telah dibuat masih banyak lagi, memperlihatkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat," ujar Antony.
"Hubungan saya dengan Gabriela kacau, dengan begitu banyak pelanggaran verbal dilakukan kedua belah pihak. Namun, saya tidak pernah melakukan serangan apa pun secara fisik. Setiap kali, baik dalam kesaksian atau wawancara, dia selalu mengutarakan tuduhan yang berbeda.
"Oleh karena itu saya menyangkal tuduhan yang dibuat dan menyatakan siap membantu pihak berwenang Brasil untuk mengklarifikasi apa yang diperlukan. Saya percaya penyelidikan kepolisian yang sedang berlangsung akan mengungkap kebenaran bahwa saya tidak bersalah," tutupnya.
Pernyataan Kepolisian
Mengenai tuduhan terhadap Antony, pihak kepolisian Manchester pun mengakui adanya laporan yang diajukan. Namun, pihak kepolisian belum bisa memberikan banyak keterangan karena masih dalam proses investigasi.
"Kepolisian Besar Manchester mengetahui adanya laporan yang dibuat dan penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui keadaan seputar laporan ini. Kami tidak akan berkomentar terlalu jauh pada saat ini," bunyi pernyataan Kepolisian Manchester yang diterbitkan The Telegraph pada Senin (4/9/2023), dilansir dari Manchester Evening News.
Dicoret dari Timnas Brasil
Terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya, Antony pun sampai dicoret dari Timnas Brasil untuk FIFA Matchday September 2023. Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) menariknya dari skuad hingga permasalahan berakhir.
“Mengingat fakta yang terungkap ke publik Senin (4/9/2023), yang melibatkan striker Antony, dari Manchester United, dan perlu diselidiki, dan untuk menyelamatkan tersangka korban, sang pemain, tim Brasil dan CBF, menginformasikan bahwa atlet tersebut telah ditarik dari tim Brasil,” demikian pengumuman dari federasi sepak bola Brasil, CBF seperti dikutip dari Daily Star.
“Untuk menggantikannya, pelatih Fernando Diniz memanggil Gabriel Jesus, yang telah dipilih sebelumnya dalam daftar 36 pemain, dikirim ke FIFA," lanjut pernyataan itu.
MU Bungkam
Sementara itu, seperti dilansir dari Manchester Evening News, pihak Manchester United (MU) menolak untuk berkomentar.
Persoalan tuduhan melakukan serangan ini bukan yang pertama menimpa pemain MU. Belum lama ini, Mason Greenwood juga mendapatkan tuduhan yang sama, tapi akhirnya dibebaskan dari tuduhan.
Sumber: Daily Star, Manchester Evening News