5 Klub Liga Inggris dengan Transfer Terburuk pada Musim Panas 2023: Ketika Chelsea Sejajar Tim Promosi

Kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League 2023/2024 sudah memainkan empat pertandingan sebelum masuk ke agenda FIFA Matchday.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 06 Sep 2023, 10:00 WIB
Premier League - Ilustrasi Piala Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League 2023/2024 sudah memainkan empat pertandingan sebelum masuk ke agenda FIFA Matchday.  

Bursa transfer musim panas 2023 pun sudah ditutup. Tim-tim sudah tidak bisa lagi melakukan aktifitas transfer antar klub. 

Advertisement

Perekrutan pemain hanya boleh untuk para nama yang berstatus free agent atau tanpa tim. Mengutip situs Daily Star, mereka merangkum lima tim Liga Inggris 2023/2024 dengan transfer terburuk. 

Siapa saja mereka? Ternyata ada Chelsea lho. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

2 dari 7 halaman

5. Burnley

Manajer Burnley, Vincent Kompany. (AFP/Darren Staples)

Vincent Kompany telah didukung oleh pemilik Burnley setelah kemenangan mereka yang mengesankan di Divisi Championship musim 2022/2023.

Tercatat 14 pemain baru telah tiba di Turf Moor dengan total biaya sebesar 90 juta Paun, tanpa adanya uang pemasukan dari penjualan pemain.

Namun rekrutan mereka sepertinya tidak cocok, dengan Burnley yang duduk di dasar klasemen. Tim bahkan sudah kebobolan sebelas gol dan baru mencetak tiga gol.

3 dari 7 halaman

4. Luton Town

Chelsea meraih kemenangan 3-0 atas Luton Town pada laga pekan ketiga Premier League di Stamford Bridge, Sabtu (26/8/2023) dini hari WIB. (AFP/Henry Nicholls)

Luton telah mendatangkan 12 pemain pada musim panas ini dan beberapa terbilang mengejutkan.

Di antaranya adalah Ross Barkley, Albert Sambi Lokonga, penjaga gawang veteran, Tim Krul, dan Ryan Giles yang merupakan rekor transfer klub senilai 5 juta Paun.

Hanya saja kemungkinan besar Luton tidak akan selamat dari degradasi musim ini. Karena sebagian besar transfer mereka direncanakan dengan fokus untuk memperkuat tim dalam jangka panjang.

4 dari 7 halaman

3. Chelsea

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, berbincang dengan Axel Disasi setelah laga melawan Luton Town di Stadion Stamford Bridge pada laga pekan ketiga Premier League, Sabtu (26/8/2023). The Blues menang dengan skor 3-0. (AFP/Henry Nicholls)

Hanya Chelsea yang dimiliki Todd Boehly yang dapat menghabiskan 1 miliar Paun untuk membeli pemain dan masih terlihat kekurangan kualitas di banyak area.

Mereka memecahkan rekor transfer Inggris untuk kedua kalinya tahun ini dengan mendatangkan Moises Caicedo dan menghabiskan ratusan juta untuk 12 pemain di musim panas.

Meskipun cederanya Christopher Nkunku merupakan sebuah pukulan yang tidak menguntungkan, tim kemudian tetap memilih striker seharga £30 juta, Nicolas Jackson.

Mengeluarkan £40 juta untuk Cole Palmer sangatlah aneh mengingat banyaknya pilihan yang dimiliki oleh Mauricio Pochettino di sisi sayap.

Sekali lagi memberikan kesan bahwa The Blues tidak bekerja dengan rencana yang bagus karena pada awal musim mereka masih kesulitan.

5 dari 7 halaman

2. Sheffield United

Pemain Manchester City Erling Haaland mencoba mencetak gol ke gawang Sheffield United pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Bramall Lane, Sheffield, Inggris, Minggu (27/8/2023). Manchester City mengalahkan Sheffield United dengan skor 2-1. (AP Photo/Rui Vieira)

Anak asuh Paul Heckingbottom kehilangan dua pemain kuncinya dari musim lalu, yaitu Sander Berge dan Iliman Ndiaye di musim panas.

Perekrutan Cameron Archer senilai £18.5 juta dari Aston Villa menawarkan banyak hal yang menjanjikan. Karena pemain Timnas Inggris U-21 tampil mengesankan saat dipinjamkan ke Middlesbrough musim lalu.

Sayangnya tidak banyak pemain berpengalaman yang dapat ditemukan di antara para pemain baru The Blades, yang dapat membuat mereka kesulitan musim ini.

6 dari 7 halaman

1. Everton

Hanya setengah musim membela tim senior Sporting Lisbon usai dipromosikan dari Sporting B pada paruh musim 2022/2023, Youssef Chermiti akhirnya berlabuh ke Premier League bersama Everton pada awal musim 2023/2024. Ia terikat kontrak selama 4 tahun di Goodison Park hingga 30 Juni 2027. (evertonfc.com)

Sangat disayangkan tim sebesar Everton sepertinya akan kembali berjuang melawan degradasi musim depan.

Kurangnya kualitas pemain yang datang tidak diragukan lagi merupakan sebuah faktor.

Kehadiran dua penyerang Beto dan Youssef Chermiti dengan nilai transfer sebesar 40 juta Paun telah membantu untuk mengatasi masalah di lini depan.

Namun kegagalan untuk memperkuat area lain dan beberapa pemain yang keluar di hari tenggat waktu telah membuat tim asuhan Sean Dyche berada dalam posisi yang mengkhawatirkan.

Sumber asli: Daily Star

7 dari 7 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait