Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Turkmenistan U-23, Ahmet Agamyradov, mengungkapkan keuntungan yang tak dimiliki Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Chinese Taipei U-23 di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Jelang laga antara Chinese Taipei melawan Turkmenistan yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (6/9/2023), Ahmet Agamyradov menyinggung soal pengalaman timnya pada ajang Piala Asia U-23 edisi 2022.
Saat itu, dia merupakan pelatih yang mendampingi Turkmenistan pada kejuaraan tersebut. Hasilnya, anak asuhnya bisa tampil mengejutkan dan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2022.
Catatan ini memang cukup spesial dan menjadi modal berharga. Sebab, Indonesia dan Chinese Taipei sama-sama tak berpartisipasi pada kejuaraan yang berlangsung di Uzbekistan tersebut.
“Ya, pada Piala Asia U-23 sebelumnya, kami menunjukkan hasil yang sangat bagus dan banyak pengalaman dari kejuaraan tersebut,” kata Ahmet Agamyradov dalam sesi konferensi pers, Selasa (5/9/2023)
“Yang jelas, pengalaman ini akan sangat membantu kami dalam menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024,” dia menambahkan.
Punya Pengalaman Berharga
Pelatih berusia 44 tahun itu menerangkan, ada beberapa pemain jebolan Piala Asia U-23 2022 yang masih bergabung bersama Timnas Turkmenistan U-23 di Kualifikasi Piala U-23 2024 ini. Hal itu jelas menjadi modal positif.
Apalagi, pada edisi sebelumnya, mereka sukses menyikat dua tim elite Asia. Setelah kalah dari Uzbekistan (0-1), Turkmenistan kala itu berhasil menggulung Iran (2-1), lalu menahan imbang Qatar (2-2).
Koleksi empat poin dari tiga laga ini sudah cukup untuk mengantarkan mereka ke fase gugur. Sayangnya, di babak ini mereka harus kandas dari Australia dengan skor tipis 0-1. Apa pun hasilnya, menurut Ahmet, pengalaman di ajang tersebut bakal menjadi pembeda.
“Beberapa pemain mendapatkan pengalaman yang sangat positif pada Piala Asia U-23 sebelumnya. Ini akan membantu semua pemain kami,” ujarnya.
“Kami akan menjadikan pencapaian ini sebagai acuan untuk menatap dua pertandingan yang tersaji di Grup K,” pelatih kelahiran 14 Juni 1979 itu menambahkan.
Buta Peta Kekuatan Lawan
Terlepas dari keunggulan itu, Ahmet tetap menyadari bahwa timnya sangat minim informasi perihal peta kekuatan yang tersaji di Grup K. Namun, mereka siap menampilkan performa yang terbaik.
Menurutnya, semua laga pada fase ini sangat penting. Oleh karena itu, mereka harus berhati-hati, termasuk mencoba mengantisipasi skuad Garuda Muda pada pertemuan pamungkas. “Untuk laga melawan Chinese Taipei, sebetulnya kami tidak begitu mengetahui informasi mengenai tim lawan. Ini adalah laga kami di sini dan kami siap melakukan yang terbaik,” ujarnya.
“Adapun untuk pertandingan selanjutnya melawan Indonesia, permainan kami akan bergantung pada pertandingan pertama, yakni saat Indonesia melawan Chinese Taipei,” tambahnya.
Daftar Pemain
Kiper: Rasul Caryyew (Arkadag), Batyr Babayew (Arkadag)
Belakang: Guycmyrat Annagulyyew (Arkadag), Mekan Saparow (Arkadag), Abdy Basimow (Arkadag), Ybrayym Mammedow (Arkadag), Hosgeldi Hojowow (Altyn Asyr), Ata Geldiyew (Ahal), Sohrat Soyunow (Ahal), Yazgylyc Gurbanow (Ahal), Vepa Zhumaev (Energetik-BGU), Teymur Caryyew (FK Abdish-Ata Kant)
Tengah: Ilya Tamurkin (Arkadag), Welmyrat Ballakow (Arkadag), Sanazar Tirkisow (Arkadag), Ahmet Atayew (Altyn Asyr), Myrat Annayew (Altyn Asyr), Dowran Hojamammedow (Ahal), Alibek Abdurakhmanov (Ahal), Ruslan Mingazov (Kitchee)
Depan: Begmyrat Bayow (Arkadag), Selim Nurmuradov (Altyn Asyr), Elman Tagayew (Ahal)
Baca Juga