Bola.com, Jakarta - Penyerang non-aktif Manchester United (MU), Mason Greenwood, merasa sangat gembira bisa bergabung bersama Getafe sebagai pemain pinjaman. Hal tersebut diungkapkannya ketika diperkenalkan sebagai pemain baru di klub Spanyol itu.
Meski berstatus pinjaman dari MU, Mason Greenwood telah berpisah dengan klub yang bermarkas di Old Trafford itu berdasarkan sebuah kesepakatan bersama.
Keputusan itu diambil setelah klub Inggris itu melakukan investigasi internal terhadap kasus kriminal yang sempat menjerat Greenwood.
Diperkenalkan sebagai pemain baru Getafe pada Selasa (5/9/2023), Mason Greenwood mengaku gembira bisa kembali main sepak bola lagi. Pemain Inggris ini cukup percaya diri bisa langsung fit dengan tim barunya karena sudah berlatih sendiri dalam beberapa bulan terakhir.
"Saya sangat gembia bisa berada di sini," tegas Mason Greenwood saat diperkenalkan, seperti dilansir dari BBC Sports.
"Saya sudah berlatih selama empat atau lima bulan. Saya mendapatkan kecepatan dan telah berlatih bersama rekan-rekan saya dan merasa baik-baik saja," lanjutnya.
Mason Greenwood sudah tidak berlatih dan bermain bersama MU sejak tuduhan penyerangan dan pelecehan terhadap kekasihnya yang membuat pemain Inggris ini ditangkap pada Januari 2022.
Disambut Fans Getafe
Dalam video yang diunggah melalui akun resmi Getafe di platform X, yang dulunya adalah Twitter, Mason Greenwood muncul di Stadion Coliseum Alfonso Perez di Madrid dengan jersey kandang berwarna biru, di mana para penggemar bersorak gembira.
Mason Greenwood menandatangani bola dan kemudian menendangnya ke arah tribune yang dipenuhi penonton. Sebelumnya ia juga sudah sempat disambut para pengemar ketika ambil bagian dalam sebuah sesi latihan terbuka bersama tim barunya.
Ada pula suporter yang sudah menggunakan jersey klub dengan nama Greenwood di bagian punggung dan ada pula yang menuliskan pesan lewat spanduk untuk meminta jersey yang digunakannya.
Getafe Akan Bantu Mason Greenwood Kembali ke Performa Terbaik
Bicara mengenai kehadiran Mason Greenwood, pelatih Getafe, Jose Bordalas, sempat berharap klub akan membantu pemain asal Inggris itu kembali pulih ke level terbaiknya.
"Situasinya terlalu rumit untuk meremehkan masalah ini. Semua orang tahu apa yang terjadi, tetapi tindakan yang tepat telah diambil," ujar Bordalas setelah kekalahan 1-2 yang dialami Getafe dari Real Madrid pada Sabtu (2/9/2023).
"Jelas kami hanya bicara mengenai sepak bola, saya pikir orang-orang terkait sudah meakukan apa yang harus mereka lakukan, dan semua orang mengetahui bagaimana hal itu berakhir, tanpa hukuman."
"Dia adalah pesepak bola dengan level tertinggi, yang datang ke Getafe dengan harapan besar. Kami akan membantunya memulihkan level terbaiknya," lanjutnya.