Bola.com, Surabaya - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, tidak sabar menyambut laga debutnya di level internasional. Kesempatan itu terbuka karena Tim Garuda terdekat bakal menjamu Turkmenistan.
Laga FIFA Matchday itu bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023). Kota Pahlawan sendiri memiliki ikatan batin bagi Sandy Walsh karena memiliki kakek buyut orang Surabaya.
Menariknya, Sandy Walsh, yang lahir Belgia, merupakan pemain berdarah campuran. Kakeknya dari jalur sang ibu yang merupakan orang Surabaya.
“Keluarga saya tidak datang besok. Mereka kerja. Tapi mereka akan menonton dari televisi atau live streaming. Keluarga saya sudah datang di pertandingan sebelumnya. Mereka datang juga ke makam kakek buyut saya,” ucapnya.
“Ini kampung halaman kakek saya. Tapi fokus saya adalah di pertandingan Jumat besok, dan menjaga kesehatan dan kekuatan agar bisa debut,” imbuh pemain berusia 28 tahun tersebut.
Debut yang Tertunda
Sandy Walsh sempat membela Timnas Belanda di kelompok usia, tapi akhirnya memilih Timnas Indonesia untuk level senior.
Pemain klub Belgia, Mechelen, itu sudah dua kali menunda laga debut di Timnas Indonesia. Dia sebenarnya telah mengantongi paspor Indonesia alias status WNI pada Desember 2022.
Dia juga mendapat panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk tampil di Piala AFF 2022. Sayang, klubnya, Mechelen, tidak memberi izin mengingat Piala AFF bukanlah agenda resmi FIFA.
Pemain berusia 28 tahun itu juga mengikuti pemusatan latihan (TC) yang digelar Timnas Indonesia di Surabaya pada Juni 2023. Saat itu, disiapkan untuk bertanding melawan Palestina pada 15 Juni 2023.
Fokus Sehat
Sayang, dia kemudian mengalami cedera betis sehingga tidak bisa melakoni debut. Kondisi cedera saat itu membuatnya terpaksa menunda lagi keinginan menjalani laga debut internasional bersama Timnas Indonesia.
Kali ini, dia sudah sangat siap untuk melakoni laga pertamanya di Timnas Indonesia. Menariknya, momen ini akan terjadi Surabaya yang memiliki ikatan sejarah dengannya sebagai pemain naturalisasi.
“Jujur saja saya hanya fokus untuk sehat dan siap untuk Jumat. Mungkin akan sangat emosional jika saya berhasil mencetak gol. Tapi yang terpenting adalah bermain baik bersama tim dan menang, dapat poin untuk ranking FIFA. Gol akan datang dengan sendirinya,” ungkapnya.