Bola.com, Jakarta Timnas Turkmenistan yang akan melawan Timnas Indonesia diuntungkan dengan keberadaan Ahmet Atayev. Gelandang berusia 32 tahun itu tercatat pernah berkarier di Indonesia bersama Arema FC dan Persela Lamongan.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Turkmenistan dalam FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9/2023).
Pelatih Turkmenistan, Mergen Orazov, menyebutkan bahwa dia berhasil menggali informasi soal Timnas Indonesia lewat Atayev.
“Ahmet Atayev sudah bicara dengan kami dan memberikan info tentang Timnas Indonesia. Kami sudah tertolong dengan informasi yang diberikan oleh Ahmet,” ungkap Mergen dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (7/9/2023).
Karier di Indonesia
Kisah Atayev di Indonesia dimulai pada musim 2017 bersama Arema FC. Dia baru datang di pertengahan Liga 1 2017 untuk menggantikan slot pemain AFC yang ditinggalkan oleh gelandang asal Lebanon, Jad Noureddine.
Gelandang kelahiran 19 September 1990 itu tampil cukup apik selama putaran kedua Liga 1 2017. Total, dia membukukan dua gol dalam 14 penampilan bersama Arema. Penampilan apiknya itu kemudian membuat manajemen Arema memberikan perpanjangan kontrak untuk Liga 1 2018.
Perjalanan Atayev sebagai pemain Arema juga tak berlangsung lama. Manajemen klub melepasnya di pertengahan musim. Padahal, dia memiliki performa yang cukup apik dengan tampil dalam 11 pertandingan dan mencetak satu gol di putaran pertama Liga 1 2018.
Memasuki putaran kedua, dia mendapat tawaran untuk bergabung Persela Lamongan dan dia menerimanya. Saat itu, Persela berada di bawah arahan pelatih Aji Santoso. Atayev termasuk gelandang yang cukup diandalkan.
Main di GBT
Menariknya, Atayev juga pernah melakoni pertandingan di Stadion GBT. Itu terjadi saat Persela menjalani partai tandang dalam pekan ke-19 Liga 1 2018 melawan Persebaya pada 5 Agustus 2018. Bajul Ijo menang 3-1 di laga itu.
Pertemuan Timnas Indonesia dengan Turkmenistan juga bukan kali pertama terjadi di ajang internasional. Rekor pertemuan kedua tim lebih memihak pada Timnas Indonesia.
Skuat Garuda mampu dua kali menang pada empat pertemuan. Pada pertemuan terakhir, 28 Juli 2011, Timnas Indonesia menang 4-3 atas Turkmenistan.
Analisis
Mergen Orazov juga telah mengamati permainan Timnas Indonesia dalam dua FIFA Matchday pada Juni lalu. Masing-masing adalah saat menjamu Palestina dan Argentina.
“Kami sudah menganalisis susunan pemain Timnas Indonesia, mereka sangat kuat dan bagus. Saat melawan Argentina mereka bermain baik. Mereka juga memiliki pelatih yang bagus,” ucap Orazov.
“Kami berharap bisa menang melawan indonesia, kami jugamelakukan persiapan dengan baik. Kami siap melawan Timnas Indonesia. Saya percaya dengan tim saya. Pertandingan ini akan berjalan menarik,” tuturnya.