10 Pemain yang Layak Masuk Nominasi Ballon d'Or 2023 tetapi Malah Tidak Dilirik: Apes Banget!

Arsenal tampak bersinar pada musim lalu, namun mereka kehabisan tenaga pada akhir-akhir balapan yang menghasilkan performa buruk. Gelar Liga Inggris akhirnya kembali direngkuh Manchester City dan Arsenal hanya bisa gigit jari. 

William Saliba telah menjalani dua masa pinjaman di Ligue 1, sebelum ditempatkan di starting XI  tim Mikel Arteta musim lalu. Dia bertahan di sana.

Pemain berusia 22 tahun tersebut memiliki kualitas teknis yang dibutuhkan Arsenal serta kemampuan membaca permainan yang jarang membuatnya kesulitan.

Meskipun musim yang hampir sempurna itu terhenti karena cedera punggung, masih menjadi misteri bagaimana Saliba tidak masuk daftar nominasi Ballon d'Or 2023.

Posisi John Stones berada di mana pun yang dibutuhkan Pep Guardiola, baik sebagai bek tengah atau bek tengah yang bermain bola. Masih menjadi misteri bagaimana dia tidak masuk dalam daftar nominasi Ballon d'Or.

John Stones menjalani musim yang sangat rapi, terutama bermain di pertahanan. Namun, kualitas teknisnya mengambil alih dan seiring berjalannya musim ia mendapati dirinya bermain sebagai pemain bernomor enam. Bahkan, ia hampir berperan sebagai pemain bernomor delapan dalam pertandingan terbesar Manchester City, final Liga Champions.

Tingkat keserbagunaan yang dipadukan dengan kualitas luar biasa sulit didapat. Pemain mana pun yang memulai musim sebagai pemain bertahan dan menghasilkan dribel terbanyak di final Liga Champions sejak Lionel Messi pada 2015, layak mendapatkan nominasi Ballon d'Or.

Neymar adalah salah satu pemain terbaik yang belum pernah memenangi Ballon d'Or. Bukan saja tidak bisa memenangi, dia bahkan tidak masuk nominasi.

Pemain Brasil ini hanya menjadi starter dalam 18 pertandingan musim lalu, namun masih mengakhiri musim dengan 24 kali terlibat dalam gol atau assist.

Penampilannya tidak pernah dipertanyakan, namun keandalannya kadang memicu pertanyaan.  Penampilannya di Piala Dunia ditambah dengan performa di liga lebih dari cukup untuk menjamin dirinya mendapat tempat di daftar 30 pemain terpilih.

Kini, dengan bermain di Arab Saudi, ini bisa menjadi akhir dari hubungan Neymar dan Ballon d'Or selamanya.

Kembali ke Premier League, kiper Liverpool Alisson mendapati dirinya tidak hanya diabaikan dari Ballon d'Or tetapi juga Piala Yashin, penghargaan yang sebelumnya ia menangi.

Liverpool kebobolan 47 gol di Premier League musim lalu, terbanyak sejak musim debut Jurgen Klopp, dalam musim yang penuh untung-untungan. Namun, terlepas dari naik turunnya Liverpool, ada hal yang konstan pada musim lalu, dan itu adalah Alisson.

Dia mendapati dirinya mencatatkan 14 clean sheet di Premier League. Tidak diragukan lagi, salah satu kiper terbaik yang pernah ada di Premier League, tidak diketahui bagaimana seseorang bisa mendepaknya dari daftar nominasi.

Enzo Fernandez menikmati salah satu musim terobosan yang paling menonjol belakangan ini. Penampilan apik di Piala Dunia 2022 membawa dirinya pindah ke Chelsea senilai 105 juta pounds.

Gelandang Chelsea ini adalah pemenang Piala Dunia 2022, dan menyabet penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022, dua trofi yang hanya bisa disandingkan oleh segelintir pesepak bola dalam sejarah.

Meski kariernya di Chelsea belum bisa mengimbangi momentum sepanjang kariernya, penampilannya sangat mengesankan. Dia seharusnya layak masuk nominasi Ballon d'Or 2023. 

Gabriel Martinelli hanya tinggal berjarak satu gol lagi di Premier League untuk memecahkan rekor musim dengan raihan gol tertinggi bagi pemain Brasil. Namun, cedera membuat musimnya berakhir lebih awal.

Pemain Brasil itu mencetak 15 gol dan lima assist di Premier League 2022/2023. Bakat, kegigihan, dan sikap pantang menyerah Martinelli  yang membuat Arsenal keluar dari banyak situasi sulit musim lalu.

Penampilannya begitu impresif hingga dipanggil ke Piala Dunia 2023. Rasanya aneh jika Martinelli tidak masuk nominasi. 

Tak adanya nama pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich, dalam daftar nominasi pantas dipertanyakan. Pemain Jerman itu menjadi starter dalam 32 pertandingan, mencatatkan 11 keterlibatan dalam gol atau assist dan menjadi juara Bundesliga pada hari terakhir yang dramatis musim ini.

Kimmich mencatatkan menit bermain lebih banyak dibandingkan pemain Bayern lainnya di liga musim lalu, dan telah menjadi gelandang lengkap. Dia adalah pengumpan paling efisien di Bundesliga musim lalu, dengan jarak yang cukup jauh, karena dijuluki sebagai Pass Master.

Joshua Kimmich tidak tampil menonjol, terutama karena telah tampil dengan standar yang sama selama bertahun-tahun. Jadi, mengejutkan ketika dia tidak masuk nominasi.

Sama seperti Kimmich, Rafael Leao semestinya layak masuk daftar nominasi, tetapi ternyata tidak.  Penyerang AC Milan terlibat 25 gol atau assist dalam 35 pertandingan musim lalu, dan merupakan pencetak gol terbanyak klub di liga.

Dengan banyak diskusi seputar masa depannya, ia menekan kontrak baru pada akhir musim, yang akan membuatnya mengenakan seragam merah dan hitam hingga setidaknya 2028. Ia tampil menonjol di Liga Champions, dan menjaga konsistensi di Serie A. Jadi, belum diketahui mengapa pemain internasional Portugal itu tidak masuk dalam nominasi peraih Ballon d'Or 2023.

Jika Ballon d'Or didasarkan pada penampilan individu saja, maka penampilan kiper Manchester City, Ederson, di Liga Champions akan membawanya sebagai kandidat terdepan. Tapi sayangnya itu tidak berjalan mulus.

Tak adanya nama Ederson dalam nominasu masih mengejutkan jika melihat penampilannya. Penjaga gawang Brasil itu menjalani musim yang hebat. 

Ia merupakan salah satu kiper dengan penguasaan bola terhebat yang pernah ada di Premier League, kemampuan menghentikan tendangannya tak perlu dipertanyakan.

Ederson ikut mengantar Manchester City meraih treble bersejarah. Berbeda dengan rekannya dari Brazil, Alisson, Ederson mendapati dirinya dinominasikan untuk Yashin Trophy. Namun, bagaimana ia tidak mendapatkan nominasi Ballon d'Or masih membingungkan.

Araujo bukanlah pemain yang menonjol, tetapi ketika namanya tidak ada dalam nominasi pemenang Ballon d'Or 2023 tetap mengejutkan.  Ronald Araujo memang mengalami musim yang penuh cedera, dengan total hanya tampil 31 pertandingan untuk Barcelona di semua kompetisi.

Namun, bek Uruguay ini hanya kebobolan lima gol di liga ketika berada di lapangan, sebuah bukti pentingnya bagi lini belakang Barcelona.

​​Ronald Araujo segera mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia. Jika bukan ini tahun, selama bertahun-tahun yang akan datang dia akan masuk nominasi Ballon d'Or.

Tak masuknya Bruno Fernandes dalam daftar nominasi Ballon d'Or 2023 sungguh mengejutkan. Gelandang asal Portugal ini bak menjadi pemain yang benar-benar baru di bawah asuhan Erik ten Hag.

Peran pentingnya bagi tim benar-benar bersinar. Fernandes mencetak total keterlibatan dalam 29 gol atau assist di semua kompetisi untuk Manchester United musim lalu, serta menikmati penampilan cemerlang untuk Portugal.

Melihat Kevin De Bruyne dan Martin Odegaard dinominasikan untuk penghargaan tersebut, kapten Manchester United seharusnya masuk juga.

Federico Valverde menikmati musim luar biasa untuk Real Madrid. Ia menyelesaikan musim dengan terlibat dalam 19 gol atau assist untuk El Real di semua kompetisi.

Valverde mempunyai bakat untuk memberikan kontribusi ketika dibutuhkan, dengan banyak penampilan gemilang di Liga Champions dan liga Spanyol. Dia adalah gelandang andal yang disukai Carlo Ancelotti.

Dalam skuad yang terdiri dari Kroos, Modric, Camavinga, Bellingham, dan Tchouameni, Valverde masih mampu menjadi starter dan meningkatkan performanya setiap saat. Jadi, aneh rasanya melihat ia tidak masuk nominasi pemenang Ballon d'Or 2023. 

Kejutan paling besar adalah tak ada nama Marcus Rashford dalam nominasi Ballon d'Or 2023. Penyerang Manchester United ini akhirnya menjalani kiprah yang luar biasa musim lalu.

Manajer MU, Erik ten Hag, memberikan dampak positif yang besar bagi pemain internasional Inggris tersebut. Rashford menyelesaikan musim lalu dengan torehan 41 keterlibatan dalam gol atau assist dari 52 pertandingan di semua kompetisi.

Hanya sebagian kecil pemain yang mampu mencapai angka tersebut. Kepercayaan dirinya di depan gawang akhirnya mulai terlihat. Ua tampak bermain tanpa beban di pundaknya.

Rashford adalah pesepak bola yang benar-benar fantastis, terutama pada musim 2022/2023. 

Sumber: Give Me Sport