Bola.com, Changzhou - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fiqri, melaju ke perempat final China Open 2023 setelah memenangi perang saudara kontra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Bagas/Fikri berhasil mengalahkan Pramudya/Yeremia pada babak 16 bear yang berlangsung di Changzhou Olympic Sports, Kamis (7/9/2023) malam WIB. Bagas/Fikri menang dengan skor 21-16, 21-12.
Di babak perempat final, ganda Indonesia itu akan menghadapi lawan berat. Mereka akan menantang juara dunia 2023 dari Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Bagas/Fikri tidak dalam posisi diunggulkan dalam laga perempat final itu. Kang/Seo diprediksi bisa melewati adangan mereka.
Bagaimana tanggapan Bagas/Fikri menghadapi pertandingan berat pada perempat final China Open 2023 tersebut?
Ada Tekanan, tapi Senang
Sebelum mengomentari laga perempat final yang menantang, Bagas/Fikri mengaku senang bisa melenggang setelah memenangi perang saudara. Mereka mengaku sempat tegang.
"Alhamdulillah bersyukur bisa menang tanpa cedera dan bisa masuk delapan besar di turnamen ini. Dari pertandingan hari ini, bertemu teman sendiri pasti ada tekanannya, pasti ada tegangnya tapi kami coba mengatasi itu di lapangan," kata Bagas, seperti dikutip dari rilis PBSI.
"Kunci kemenangan kami yang lain adalah komunikasi yang cair antara saya dan Fikri. Kami saling mengingatkan dan menyemangati satu sama lain."
"Memang Pram/Yere terlihat kurang percaya diri di pertandingan kali ini apalagi Pram sempat meminta spray di kakinya tadi, mungkin itu juga mengganggu mereka untuk tampil prima," imbuh Bagas.
Tahu Kemampuan
Bagaimana persiapan mereka menghadapi juara dunia dari Korea Selatan? Ini merupakan pertemuan pertama kedua pasangan.
"Besok lawan juara dunia, kami tidak boleh gentar. Ini akan menjadi pertemuan pertama kami," tutur Fikri.
"Dicoba saja biar tahu kemampuan kami sampai di mana. Sekarang fokus di istirahat dan pikirannya," sambung dia.