Bola.com, Jakarta - Pada masa jaya, siapa yang tak mengenal Ronaldo Luiz Nazario da Lima. Si Gigi Kelinci ini menjadi satu di antara monster menakutkan yang beredar di area penalti musuh.
Dribel dan sprint Ronaldo memberi efek menakutkan bagi siapapun yang menjaganya. Tak jarang, atraksi individu Ronaldo menjadi hiburan tersendiri bagi kalangan penonton.
Dia menjadi andalan Timnas Brasil dalam puluhan palagan, dua di antaranya memenangkan Piala Dunia 1994 dan 2002. Selain itu, Ronaldo adalah mesin gol bagi sederet klub yang pernah memakai otot dan otaknya.
Datang dari Belanda
Ada beberapa klub, Ronaldo pernah memperkuat raksasa Catalan, Barcelona. Hanya saja, masa tugas Ronaldo di sana tak lama.
Dia datang ke Camp Nou dari PSV pada 1996 dan setahun berselang terbang lagi ke Italia setelah mengamini pinangan Inter Milan. Selama di Barcelona, Ronaldo tak semeledak kala di PSV, Inter, atau Real Madrid.
Meski memenangkan Piala Raja Spanyol, Piala Winners, serta Piala Super Spanyol, Ronaldo tetap panen kritik. Latarnya tak lain gagal mempersembahkan gelar Liga Spanyol, yang menjadi misi suci kedatangannya ke Camp Nou.
Tak Sedap
Selain gagal di liga, Ronaldo juga meninggalkan cerita tak sedap lainnya. Marca, via buku bertajuk 'Las mejores anécdotas del Barça', membuka borok pria yang kini berusia 46 tahun itu.
Ronaldo pernah kepergok petugas keamanan sedang melakukan tindakan tak senonoh kepada dua wanita di Presidential Box Camp Nou. Zona ini adalah area di mana tokoh yang berbeda dari dunia politik, olahraga, dan hiburan bertemu setiap kali mereka ingin menyaksikan pertandingan.
Saat itu, Ronaldo masih berusia 20 tahun. Pemain kesayangan Bobby Robson tersebut leluasa melakukan aksi tak mengenakkan itu bersama dua wanita.
Dikira Bisa
Awalnya, Ronaldo berpikir kalau aksi liarnya tak ada yang mengetahui. Tapi seorang penjaga keamanan yang kebetulan melintas di tempat itu melihat jelas apa yang sedang dilakukan Ronaldo. Tertangkap basah, Ronaldo tak berkutik.
Kejadian itu sampai ke telinga Josep Lluis Nunez, Presiden Barcelona. Manajemen berharap bos besar bertindak tegas, karena Ronaldo telah mencoreng nama besar Barcelona sebagai klub papan atas.
Namun yang terjadi sungguh di luar dugaan. Josep Lluis Nunez sama sekali tak ambil pusing dan malah berpihak kepada pemain yang baru saja mereka angkut dari Belanda itu.
Tak Berdampak
Aib tersebut ternyata tidak berdampak banyak kepada karier Ronaldo. Ia tetap ganas dengan torehan 47 gol dalam 49 penampilan di berbagai kompetisi bersama Barcelona.
Kepahlawanannya dalam mencetak gol bersama raksasa Catalan musim itu membantunya meraih trofi Top Skorer di Liga Spanyol, serta Sepatu Emas Eropa. Wah, kok bisa seperti itu ya.
Sumber : Sportskeeda
Baca Juga