Bola.com, Jakarta - Para penyerang asing mendominasi daftar top skorer sementara BRI Liga 1 musim ini. Hingga pekan ke-11, sembilan penyerang asing menghuni posisi 10 besar daftar pencetak gol terbanyak.
Di posisi pertama, ada penyerang Arema FC, Gustavo Almeida, yang mengemas sembilan gol. Dari 12 gol Tim Singo Edan, Gustavo menyumbangkan sembilan gol.
Tentu pencapaian tersebut terbilang luar biasa untuk seorang penyerang asing yang baru pertama kali menjalani karier di Indonesia.
Selain itu, ada empat pemain asing yang memiliki jumlah gol sama di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka adalah Alex Martins dari Dewa United, Junior Brandao dari Madura United, Murilo Mendes yang merupakan penyerang Barito Putera, dan Gustavo Toncantins yang juga berasal dari Barito Putera.
Keempat pemain itu sama-sama melesakkan enam gol hingga pekan ke-11 BRI Liga 1. Namun, tak sedikit juga ada penyerang asing yang masih melempem hingga sekarang.
Dari data yang ada, tiga pemain masih melempem. Mereka bisa saja mendapatkan evaluasi pada putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024 seandainya masih belum menunjukkan kontribusi nyata untuk tim masing-masing. Siapa saja ketiga pemain itu? Berikut ini ulasannya.
Yevhen Bokhashvili
Yevhen menjadi penyerang asing yang paling melempem di BRI Liga 1 musim ini. Bersama PSS Sleman, Yevhen belum sekalipun mencetak gol untuk Tim Super Elja.
Tercatat ia hanya mampu mengemas satu assist dalam sembilan pertandingan yang dijalaninya musim ini. BCS dan Slemania, dua basis suporter besar PSS bahkan disebut-sebut sudah habis kesabaran dengan penyerang asal Ukraina tersebut.
Apalagi kini, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, lebih mengandalkan pemain muda Hokky Caraka sebagai pilihan utama dibandingkan Yevhen. Bokhashvilli.
Ia tidak bisa berkontribusi untuk PSS yang sekarang bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara BRi Liga 1 2023/2024.
Ramiro Fergonzi
Bersama Persita Tangerang, Ramiro Fergonzi belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Persita sekarang terjerembab di posisi ke-15 klasemen, mencetak 10 gol, dan mengemas 10 poin.
Mereka hanya satu strip di atas Arema FC di zona degradasi yang meraih sembilan poin. Catatan penyerang asal Argentina itu tidak impresif.
Dari 11 pertandingan selalu dimainkan sebagai penyerang utama Pendekar Cisadane, Fergonzi hanya mampu menyumbangkan dua gol dan tanpa ada assist yang dibukukan.
Justru kartu kuningnya menyamai torehan golnya untuk Persita musim ini. Sekarang manajemen Persita kudu mencari solusi dan lakukan evaluasi. Apakah layak Ramiro Fergonzi dipertahankan sebagai penyerang Persita, atau harus mencari penggantinya.
Marko Simic
Tidak ada pilihan lain bagi Thomas Doll di sektor lini depan Persija Jakarta selain Marko Simic. Dia satu-satunya penyerang asing milik Persija Jakarta musim ini.
Namun, penampilan striker berpostur 187 cm itu masih melempem. Hanya tiga gol dalam tujuh pertandingan berhasil dibukukan penyerang berusia 35 tahun tersebut.
Ia juga beberapa waktu berkutat dengan cedera. Persija seakan melakukan pembelian yang buru-buru untuk Marko Simic. Sang bomber mungkin bisa jadi bahan evaluasi untuk putaran kedua nanti.
Pemain Timnas Kroasia tersebut belum bisa mendongkrak posisi Persija Jakarta. Sekarang, Tim Macan Kemayoran berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan meraih 14 poin.