BRI Liga 1: Gusti Randa Ingin Fans PSS dan Manajemen Klub Memiliki Komunikasi yang Nyambung

oleh Ana Dewi diperbarui 09 Sep 2023, 13:30 WIB
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa, menyampaikan keterangan kepada wartawan di Omah PSS, Sleman, Jumat (8/9/2023) sore. (Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Sleman - Gusti Randa resmi menjabat sebagai Presiden Direktur PSS Sleman pada 2 September 2023. Artis sekaligus mantan Plt Ketua Umum PSSI itu pun mengungkapkan alasan bergabung dengan Super Elang Jawa.

Hal ini disampaikan Gusti Randa dalam pertemuan yang digelar dengan wartawan di Omah PSS, Ngaglik, Sleman, Jumat (8/9/2023). Menurutnya faktor utama ia berlabuh di Tim Elang Jawa karena PSS merupakan salah satu klub yang memiliki sejumlah kelebihan dan berpotensi untuk terus berkembang.

Advertisement

"PSS Sleman ini kita lihat performanya dalam tiga empat tahun terakhir, saya tahu persis ini klub yang sangat menjanjikan. Potensi PSS untuk menjadi klub besar harus didukung dengan mengoptimalkan seluruh potensi-potensi yang ada," ujar Gusti Randa.

"PSS satu dari sekian klub yang ada, yang menjanjikan masa depan. Selama saya berada di PSSI, saya mengamati beberapa klub Liga 1. Beberapa klub juga saya sangat tahu sekali siapa pemiliknya, komisarisnya siapa serta bagaimana pengelolaannya," sambungnya.

 

2 dari 5 halaman

Tantangan

Selebrasi para pemain PSS Sleman setelah Riki Saputro (bersujud) mencetak gol ketiga ke gawang Persita Tangerang pada laga pekan ke-9 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Menjabat sebagai Presiden Direktur di PSS menjadi kesempatan sekaligus tantangan tersendiri bagi Gusti Randa. Tantangan bagaimana untuk memajukan serta menerapkan ide sebagai klub profesional yang bagus ke depannya.

"Sekarang bagaimana kita aplikasikan, klub bagus itu seperti apa, ini lah tantangan," kata Gusti Randa.

Gusti mengatakan, ada banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah dan harus segera dibenahi. Salah satunya membangun komunikasi yang baik dengan para suporter. Dia menilai, Sleman fans dikenal memiliki sifat yang militan dan kritis dalam mendukung tim.

"Jangan sampai fans ada di pihak seberang dan klub di seberang lainnya. Jadi harus ada komunikasi yang nyambung, karena suporter itu pemain ke-12. Intinya manajemen sudah inisiatif akan jaga komunikasi dengan suporter. Kami tentu harus ketemu dan cari waktu dan format pertemuan, karena suporter hari ini adalah bagian dari tim yang tentu harus kami dengarkan dan berikan ruang," tambah dia.

 

3 dari 5 halaman

Target

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, memimpin latihan tim asuhannya. (Bola.com/Dok PSS Sleman)

Gusti Randa bertekad membawa Super Elang Jawa terbang tinggi. Untuk target jangka pendek, pria kelahiran Jakarta itu ingin PSS bisa menembus empat besar di BRI Liga 1 2023/2024. Sedangkan pada jangka menengah, Laskar Sembada harus bisa berkolaborasi dengan klub luar negeri dan meningkatkan kinerja bisnis.

Yang pasti, dia berjanji menjadikan PSS sebagai klub profesional dengan pengelolaan yang lebih baik. Mulai dari pembenahan infrastruktur klub hingga fokus pengembangan akademi pemain muda.

"Tentu target jangka pendek, menengah, dan panjang untuk tim PSS sudah kami pikirkan bersama manajemen PT PSS. Langkah konkritnya mungkin kami akan bertemu beberapa pihak yang berjalan seiringan agar PSS bisa lebih maju ke depannya," papar Gusti Randa.

"Saya juga sudah ketemu dengan jajaran pelatih, nanti kami akan diskusi lebih banyak lagi dan tentu harus ada perbaikan. Saya juga sudah ketemu dengan beberapa pemain, aspirasi kita terima. Tapi harus ada pertemuan resmi dengan mereka agar kami tahu aspirasinya bagaimana," lanjutnya.

 

4 dari 5 halaman

Jejak Karier

Gusti Randa bukan orang baru di persepakbolaan Tanah Air. Pria berusia 58 tahun itu pernah menduduki sejumlah jabatan di PSSI. Selain Plt Ketua Umum PSSI periode 2019, dia juga pernah menjabat Exco PSSI dan komisaris sementara PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Artis yang pernah bermain di film Siti Nurbaya dan berperan sebagai Samsul Bahri itu masuk ke dunia si kulit bundar sejak 2009. Kala itu, dia membentuk Persatuan Olahraga Futsal Indonesia (POFI) bersama legenda sepak bola nasional, Ronny Pattinasarani.

Organisasi inilah yang kemudian membawanya masuk ke PSSI. Kemudian pada 2011, Gusti didapuk sebagai anggota tim verifikasi calon Ketua Umum PSSI, hingga berlanjut menjadi kuasa hukum PT Persija Jaya Jakarta. Ini tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai pengacara.

Tidak berhenti disitu. Gusti Randa juga pernah tergabung dalam Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) saat terjadi dualisme kepengurusan sepak bola. Di sana, di menjabat Ketua Komite Disiplin. Hingga akhinya menjadi Ketua Umum Asprov PSSI DKI Jakarta.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Berita Terkait