Bola.com, Solo - Penjaga gawang Timnas Indonesia, Muhammad Riyandi, akhirnya bisa kembali mengikuti sesi latihan bersama Persis Solo setelah absen cukup lama untuk menjalani proses pemulihan cedera.
Sebagai informasi, Muhammad Riyandi telah menepi dari lapangan sejak putaran kedua BRI Liga 1 musim lalu. Sebab, kiper Timnas Indonesia ini terpaksa naik meja operasi untuk memulihkan cedera lututnya.
Riyandi pun merasa senang sekaligus terharu bisa kembali berlatih. Apalagi, dia melewati masa-masa sulit karena absen hingga tujuh bulan karena cedera terjadi robekan pada anterior cruciate ligament bagian lutut.
“Alhamdulillah, yang pasti merasa senang sekaligus terharu juga. Karena, penantiannya cukup panjang. Cedera ACL ini bukan cedera yang biasa,” kata Riyandi dikutip dari kanal YouTube Persis Solo.
“Apalagi, cedera ini butuh masa penyembuhan yang panjang, sekitar enam hingga tujuh bulan. Alhamdulillah, sekarang saya bisa dinyatakan kembali berlatih dan sembuh,” imbuhnya.
Bantuan Banyak Pihak
Kiper berusia 23 tahun yang telah mengumpulkan lima penampilan bersama Timnas Indonesia itu mengatakan, proses pemulihan cedera ACL ini bisa berjalan lancar karena dukungan dari banyak pihak.
Sebab, selama meninggalkan lapangan selama nyaris tujuh bulan, dia selalu mendapat dukungan dari seluruh elemen tim. Riyandi mengapresiasi pendampingan dokter tim serta fisioterapis yang selalu menemaninya di masa-masa cedera.
“Ini semua berkat support dari semuanya, mulai dari tim pelatih, pemain, dan yang pasti atas kerja sama dokter tim dan fisioterapis,” ujar penjaga gawang asal Bogor tersebut.
Kunci Penting untuk Pemulihan
Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia U-19 ini mengatakan, butuh semangat yang ekstra untuk bisa kembali pulih dari cedera. Pikiran positif juga penting agar tidak terpuruk karena absen terlalu lama.
“Yang pasti terus semangat ya. Karena, kalau tidak memiliki semangat, saya mungkin agak sudah untuk bisa kembali bermain,” ujar Riyandi.
“Orang-orang di sekitar yang membuat saya bisa kembali berlatih dan semangat untuk bisa menjalani proses pemulihan hingga sembuh,” eks kiper Barito Putera itu menambahkan.
Lama Cedera
Sebagai informasi, ketika itu Muhammad Riyandi mengalami cedera pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023, tepatnya ketika Persis melakoni laga tandang ke markas Persita Tangerang.
Penjaga gawang Timnas Indonesia itu diketahui mengalami cedera hamstring strain dengan ACL tear grade III, serta meniscus tear. Menurut hasil observasi, kiper berusia 23 tahun itu akan menjalani perawatan bersama dokter ortopedi spesialis sport medicine/injury.
Selain itu, ia juga harus naik meja operasi. Diperkirakan, Riyandi membutuhkan masa rehabilitasi pascaoperasi selama enam hingga delapan bulan.