Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta bersiap menjamu Bekasi City FC pada laga pembuka Pegadaian Liga 2 2023/2024. Duel kedua tim bakal tersaji di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (11/9/2023) sore WIB.
Laga ini kemungkinan akan dipadati ribuan suporter yang ingin menyaksikan langsung klub kesayangannya bertanding. Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM Yogyakarta mencetak 12 ribu lembar tiket pada pertandingan perdana Liga 2 musim ini.
Jumlah tiket tersebut berdasarkan penilaian 75 poin dari verifikasi stadion yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu lalu. Dari hasil verifikasi, hanya sekitar 80 persen kapasitas stadion yang boleh digunakan.
"Kapasitas Stadion Mandala Krida itu 17.500 penonton totalnya, tapi berdasarkan dari berita acara assessment dapat raihan nilai 75," ujar Ketua Panpel PSIM Yogyakarta, Wendy Umar.
Sejumlah Area Ditutup
Wendy Umar menjelaskan, pada pertandingan nanti ada sejumlah area yang aksesnya ditutup. Salah satunya tribune timur bagian atas, karena saran dari pemilik venue terkait keamanan dan kenyamanan.
"Kemarin saat rakor dengan Polda Yogyakarta sudah kami sampaikan, pengajuan 12 ribu penonton tapi tetap nanti yang terakhir kami jalankan adalah keputusan rekomendasi dari pihak kepolisian," terangnya.
Penjualan tiket laga PSIM Yogyakarta versus Bekasi City sudah dibuka pada Jumat (8/9/2023) sore WIB. Pembelian tiket dapat dipesan melalui dua wadah suporter PSIM Yogyakarta; Brajamusti dan The Maident.
Menerapkan Barcode
"Kalau 80 persen dari 17.500 itu ada di angka 14.000 penonton, nah kami ajukan untuk pertandingan PSIM Vs Bekasi City sebanyak 12 ribu penonton," sambungnya.
"Penjualan tiket kami utamakan pada dua wadah suporter kita, sifatnya presale dan ini sudah bisa dimulai Jumat sore," jelas Wendy Umar.
"Pemesanan tiket akan kami maksimalkan pada Jumat-Sabtu untuk tribune utara, selatan dan timur. Nah untuk online umum ada di VVIP utara dan selatan tapi hanya sebagian," tambah dia.
Wendy mengatakan, mulai musim ini Panpel PSIM menerapkan barcode yang masuk ke email masing-masing penonton. Sehingga nantinya tiket tak perlu ditukarkan menjadi gelang.
"Alhamdulillah untuk PSIM mulai tahun ini kami full barcode, setiap pekan akan kita evaluasi. Tiket tak perlu ditukar gelang agar tak jadi penumpukan suporter beberapa kali di tempat penjualan tiket, tiketnya dikirim ke email masing-masing," katanya.
Patuhi Aturan
Panpel PSIM Yogyakarta juga mengimbau kepada penonton untuk mematuhi aturan yang berlaku, sesuai ketentuan PT LIB selaku operator kompetisi. Imbauan terkait larangan saat di dalam stadion akan ditempel Panpel di sejumlah area strategis Stadion Mandala Krida.
"Syarat masuk stadion masih kami lakukan sesuai arahan PT LIB, barang yang dilarang masuk seperti flare, miras, sajam dan lainnya," tagasnya.
"Tambahan penonton PSIM kami batasi, korek kami sita sudah mulai sejak 27 Agustus saat lawan Persekat Tegal, ke depan ini berdasar rapat panitia dan manajemen rokok juga kami larang masuk stadion," pungkas Wendy Umar.