Selebrasi Gol Hokky Caraka ke Gawang Chinese Taipei Menuai Kontroversi, Shin Tae-yong Angkat Bicara

oleh Radifa Arsa diperbarui 10 Sep 2023, 15:45 WIB
Gaya selebrasi Hokky Caraka setelah mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-23 ke gawang Chinese Taipe dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus Prasetiyo)

Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menanggapi selebrasi salah satu anak asuhnya, Hokky Caraka, yang menuai kontroversi di kalangan publik pada laga kontra Chinese Taipei U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023), Hokky Caraka memang sukses membayar lunas kepercayaan Shin Tae-yong yang memainkannya pada menit ke-46.

Advertisement

Pada menit ke-79, Hokky Caraka sukses memaksimalkan peluang di kotak penalti. Umpan silang yang disodorkan oleh Fajar Fathur Rahman sukses disontek pemain PSS Sleman ini untuk menjadi gol kedelapan Garuda Muda.

Setelah menjebol gawang lawan, penyerang berusia 19 tahun itu merayakannya dengan gestur menutup mulut dan telinganya. Selebrasi inilah yang akhirnya memantik pro dan kontra di media sosial.

Ada banyak netizen yang mencibir aksinya tersebut. Bahkan, di media sosial Twitter, nama Hokky Caraka menjadi kata kunci yang paling dibicarakan sehingga sempat masuk dalam jajaran trending topic.

 

2 dari 4 halaman

Shin Tae-yong Angkat Bicara

Berkat kemenangan tersebut, Shin Tae-yong dan anak asuhnya mampu melesat ke posisi dua klasemen dengan raihan 4 poin. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Shin Tae-yong memberikan responsnya saat ditanya awak media soal perilaku Hokky Caraka. Sampai saat ini, pelatih asal Korea Selatan itu tak tahu-menahu mengenai kontroversi tersebut.

“Saya sebenarnya belum bisa memberikan pendapat apa-apa. Sebab, saya masih belum mendengar masalah dari selebrasi tersebut,” ujar Shin Tae-yong saat ditemui di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (10/9/2023).

 

3 dari 4 halaman

Enggan Ambil Pusing

Timnas Indonesia - Ilustrasi Shin Tae-yong (Bola.com/Adreanus Titus)

Setelah pertandingan, Shin Tae-yong juga tidak memahami keributan yang terjadi. Juru taktik berusia 52 tahun itu juga mengakui bahwa dirinya enggan mencari-cari informasi dari media sosial.

“Saya juga bukan tipe orang yang suka mencari apa pun di media sosial. Sehingga, saya masih tidak mengetahui apa yang terjadi,” ujar bekas pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

 

4 dari 4 halaman

Pelapis Ramadhan Sananta

Reaksi kecewa pemain Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka (tengah kiri) bersama rekan-rekannya setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/03/2023) malam WIB. (Dok. PSSI)

Kehadiran Hokky Caraka di skuad Timnas Indonesia U-23 itu memang cukup krusial. Sebab, pemain asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, menggantikan Sananta pada babak kedua.

Saat memasuki menit ke-46, Shin Tae-yong sempat menarik keluar Sananta untuk memberi kesempatan kepada Hokky. Penampilan selama 45 menit inilah yang dibayar lunas dengan satu gol oleh pemain PSS Sleman ini.

Berita Terkait