Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menanggapi selebrasi salah satu anak asuhnya, Hokky Caraka, yang menuai kontroversi di kalangan publik pada laga kontra Chinese Taipei U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023), Hokky Caraka memang sukses membayar lunas kepercayaan Shin Tae-yong yang memainkannya pada menit ke-46.
Pada menit ke-79, Hokky Caraka sukses memaksimalkan peluang di kotak penalti. Umpan silang yang disodorkan oleh Fajar Fathur Rahman sukses disontek pemain PSS Sleman ini untuk menjadi gol kedelapan Garuda Muda.
Setelah menjebol gawang lawan, penyerang berusia 19 tahun itu merayakannya dengan gestur menutup mulut dan telinganya. Selebrasi inilah yang akhirnya memantik pro dan kontra di media sosial.
Ada banyak netizen yang mencibir aksinya tersebut. Bahkan, di media sosial Twitter, nama Hokky Caraka menjadi kata kunci yang paling dibicarakan sehingga sempat masuk dalam jajaran trending topic.
Shin Tae-yong Angkat Bicara
Shin Tae-yong memberikan responsnya saat ditanya awak media soal perilaku Hokky Caraka. Sampai saat ini, pelatih asal Korea Selatan itu tak tahu-menahu mengenai kontroversi tersebut.
“Saya sebenarnya belum bisa memberikan pendapat apa-apa. Sebab, saya masih belum mendengar masalah dari selebrasi tersebut,” ujar Shin Tae-yong saat ditemui di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (10/9/2023).
Enggan Ambil Pusing
Setelah pertandingan, Shin Tae-yong juga tidak memahami keributan yang terjadi. Juru taktik berusia 52 tahun itu juga mengakui bahwa dirinya enggan mencari-cari informasi dari media sosial.
“Saya juga bukan tipe orang yang suka mencari apa pun di media sosial. Sehingga, saya masih tidak mengetahui apa yang terjadi,” ujar bekas pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Pelapis Ramadhan Sananta
Kehadiran Hokky Caraka di skuad Timnas Indonesia U-23 itu memang cukup krusial. Sebab, pemain asal Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, menggantikan Sananta pada babak kedua.
Saat memasuki menit ke-46, Shin Tae-yong sempat menarik keluar Sananta untuk memberi kesempatan kepada Hokky. Penampilan selama 45 menit inilah yang dibayar lunas dengan satu gol oleh pemain PSS Sleman ini.