Timnas Jerman Kalah Memalukan dari Jepang, Ini Pengakuan Ilkay Gundogan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 11 Sep 2023, 13:08 WIB
Pemain Timnas Jepang, Takuma Asano (dua kiri), melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Jerman dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Minggu (10/9/2023). (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta - Timnas Jerman mengalami kekalahan memalukan saat berhadapan dengan Jepang dalam laga uji coba internasional di Volswagen Arena, Sabtu (9/9/2023) malam. Gelandang Timnas Jerman, Ilkay Gundogan, mengakui Die Mannschaft, julukan untuk Timnas Jerman, tidak percaya diri.

Timnas Jerman kalah 1-4 dari Jerman. Junya Ito, Ayase Ueda, Takuma Asano, dan Ao Tanaka satu per satu menjebol gawang Jerman, yang hanya bisa membalas melalui Leroy Sane.

Advertisement

Kekalahan ini menjadi yang kedua dialami Jerman saat berhadapan dengan Jepang dalam 12 bulan terakhir. Penampilan buruk ini menjadi peringatan serius jelang Euro 2024 yang digelar pada musim panas tahun depan, di mana Jerman jadi tuan rumahnya.

Bahkan Direktur sepak bola Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Rudi Voller, mengecam kekalahan itu sebagai sebuah aib. Ilkay Gundogan pun mengakui tidak ada optimistis dalam Timnas Jerman.

2 dari 4 halaman

Kena Mental

Pemain Timnas Jepang, Ayase Ueda (tengah kiri), melakukan duel udara dengan pemain Timnas Jerman, Antonio Ruediger, dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Minggu (10/9/2023). (AFP/Ronny Hartmann)

Hasil minor itu menjadi penyebab Hansi Flick, sang pelatih, dipecat karena Timnas Jerman hanya meraih empat kali menang dalam 17 pertandingan internasional terakhir mereka.

Gelandang Barcelona dan Kapten Timnas Jerman, Ilkay Gundogan, merefleksikan kekalahan bagi negaranya, mengakui ada krisis kepercayaan diri di dalam skuad.

"Hal yang sangat sulit untuk diterima. Saya pikir satu-satunya situasi yang bagus adalah gol yang kami cetak, di mana kami memainkan ritme yang kami inginkan. Namun, sayangnya kami harus mengakui Jepang secara defensif dan ofensif lebih baik dari kami," ujarnya.

"Saya pikir Anda bisa merasakan banyak pemain kami sedang bertarung secara mental dengan diri mereka sendiri. Tidak ada pemahaman untuk mengambil keputusan, dan jelas bahwa permainan dan hasil seperti ini tidak membantu sama sekali," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Bermain Buruk

Pemain Timnas Jepang, Junya Ito (kanan), melakukan duel udara dengan pemain Timnas Jerman, Robin Gosens, dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Minggu (10/9/2023). (AFP/Ronny Hartmann)

Timnas Jerman berada dalam kondisi yang kurang baik dan sangat butuh hasil positif dalam laga selanjutnya, menghadapi finalis Piala Dunia 2022, Prancis, di Dortmund pada Rabu (13/9/2023) dini hari WIB.

"Kami harus mengakui kami tidak berada di level yang sama dengan tim-tim seperti hari ini. Kami tidak cukup baik saat ini. Itulah kenyataannya. Mungkin kami berpikir bahwa kami lebih baik dari yang sebenarnya," ujar Ilkay Gundogan.

"Dari segi sepak bola, ada rasa percaya diri yang sangat kurang dan hal itu membuat kami lebih sulit untuk mendapatkan hasil," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Jadikan Bahan Pembelajaran

Pemain Timnas Jerman, Thomas Muller (kanan), memberikan semangat kepada rekan satu timnya dalam pertandingan persahabatan melawan Timnas Jepang yang berlangsung di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Minggu (10/9/2023). (AP Photo/Martin Meissner)

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Joshua Kimmich meminta rekan-rekannya memetik pelajaran berharga dari kekalahan Timnas Jerman saat menghadapi Jepang.

"Intinya adalah bahwa ini adalah kekalahan yang layak. Kami tidak memiliki apa-apa di lini depan pada babak kedua. Kami tidak pernah memainkan permainan yang bagus sejak Piala Dunia," ujar Kimmich.

"Hal ini membuat kami berhenti sejenak dan kami harus mempertanyakan kualitas kami," lanjutnya.

Sumber: Bein Sports

Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 11/9/2023)

Berita Terkait