7 Pelatih Bergaji Paling Menggiurkan di Liga Inggris: Pep Guardiola Melejit

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Jun 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi - Erik ten Hag Vs Pep Guardiola (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Manajer-manajer Liga Inggris mendapat tekanan besar untuk mempersembahkan hasil terbaik. Tekanan di pundak mereka semakin besar karena gaji yang diterima juga fantastis. 

Bayangkan saja, gaji yang dikucurkan klub untuk manajer di Liga Inggris memang menggiurkan. Nominalnya melebihi pelatih-pelatih yang menangani klub di Liga Italia, Spanyol, atau Prancis. 

Advertisement

Gara-gara mengucurkan nominal yang tidak sedikit, pemilik klub juga punya tuntutan besar. Mereka mau pelatih memberikan kesuksesan yang cepat. 

Jika tak mampu memenuhi ekspektasi, pelatih di Liga Inggris bisa menghadapi risiko pemecatan yang keras. Bahkan, ada yang tak mampu bertahan meskipun sempat mempersembahkan trofi. 

Berikut ini tujuh manajer Liga Inggris dengan bayaran tertinggi saat ini menurut Sports Payouts.

 

2 dari 8 halaman

7. Unai Emery (Aston Villa): (Rp96,1 Miliar)

Unai Emery ditunjuk menjadi pelatih Aston Villa pada 1 November 2022 menggantikan Steven Gerrard saat The Villans berada di posisi ke-17 dari 20 tim di Liga Inggris 2022/2023. Kini, hingga pekan ke-33 Aston Villa melesat ke posisi ke-5 mengungguli Chelsea, Tottenham Hotspur dan Liverpool. (AFP/Geoff Caddick)

Unai Emery secara konsisten menunjukkan kehebatannya dalam manajemen klub. Setelah periode penting di Liga Inggris, Emery bertualang di Spanyol bersama Villarreal, klub yang terkenal dengan semangat kompetitif dan basis penggemar yang mengesankan.

Masa jabatan Emery di Villarreal ditandai dengan segudang prestasi, namun salah satu yang menonjol adalah kemenangan luar biasa di Liga Europa pada 2021.

Kemenangan ini tidak hanya mengembalikan reputasinya sebagai manajer papan atas tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan nilai pasarnya. Ini terbukti ketika ia mendapatkan kesepakatan menarik dengan tim Liga Inggris, Aston Villa.

Klub Inggris itu menawarinya paket gaji yang mengesankan sebesar 4 juta pounds (Rp76,9 miliar), bersama dengan potensi bonus sebesar 1 juta pounds (Rp19,2 miliar). Angka-angka tersebut merupakan bukti keterampilan Emery dan kepercayaan klub terhadap kemampuannya.

Kesepakatan yang menguntungkan ini mungkin membuat banyak orang terkejut pada awalnya, mengingat komitmen finansial yang besar dari Aston Villa. Namun, tak butuh waktu lama bagi Emery untuk membuktikan kemampuannya.

Di bawah bimbingannya, Aston Villa berkembang dan menemukan posisi stabil di paruh atas tabel Liga Inggris. Ketajaman strategisnya, dipadukan dengan kemampuannya memotivasi dan memanfaatkan potensi para pemainnya, telah meremajakan tim.

Fans dan analis sama-sama dapat melihat perbedaan taktik dan gaya permainan Emery dalam setiap pertandingan Aston Villa.

  

3 dari 8 halaman

6. Sean Dyche (Everton): Rp96,1 Miliar

Sean Dyche. Pelatih Inggris berusia 50 tahun ini mulai menangani Burnley pada 30 Oktober 2012 di pertengahan musim 2012/2013 menggantikan posisi Eddie Howe yang akhirnya kembali ke AFC Bournemouth. Hingga kini ia telah mendampingi Burnley dalam 9 tahun, 4 bulan dan 13 hari. (AP/Jon Super)

Penggemar sepak bola mulai merindukan Sean Dyche setelah cuti singkatnya menyusul pemecatannya dari Burnley pada April 2022. Ia menjadi identik dengan klub Lancashire selama 10 tahun perjalanannya di klub tersebut.

Kehebatannya dalam menghadapi tantangan memberinya kontrak yang menarik. Ia menandatangani kontrak untuk membantu membalikkan laju buruk Everton pada Januari 2023.

Pemilik Everton berharap investasi mereka terbayar. Everton tidak langsung melesat ke papan tengah, tetapi setidaknya terhindar dari degradasi pada akhir musim 2022/2023. 

Kini, Everton juga masih harus bekerja keras. Dyche harus memutar otak supaya timnya bangkit, karena masih tercecer di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024.  

4 dari 8 halaman

5. David Moyes (West Ham United): Rp96,1 Miliar

David Moyes telah berperan penting membawa West Ham United ke level yang baru. Dianggap sebagai klub papan tengah, The Hammers berhasil menjadi tim yang ditakuti di Liga Inggris. Terbukti, mereka berhasil menempati urutan keenam klasemen. (AFP/Oli Scarff)

David Moyes tidak asing dengan gaji besar. Pelatih asal Skotlandia dan tim pelatihnya dibayar 5,2 juta pounds (Rp100 miliar) sebagai kompensasi oleh Manchester United saat ia digantikan Louis Van Gaal pada tahun 2014.

Meski begitu, pengalaman Moyes di beberapa tim berbeda membuat West Ham United menawarkan kesepakatan gaji sebesar 4 juta pounds dan bonus sebesar 1 juta pounds. Moyes kini telah menjadi nama yang terkenal di London Timur, awalnya ditawari kontrak enam bulan pada 2017 sebelum kembali secara permanen pada 2019.

Ia bisa membawa The Hammers menghindari jeratan degradasi pada musim 2022/2023. 

5 dari 8 halaman

4. Mikel Arteta (Arsenal): Rp182,7 Miliar

Mikel Arteta. Pelatih Arsenal asal Spanyol yang kini berusia 40 tahun ini menjadi pelatih termuda di Liga Inggris musim 2022/2023. Ia mulai menangani Arsenal pada 22 Desember 2019 menggantikan posisi pelatih caretaker Arsenal saat itu, Freddie Ljungberg. Sebelumnya Mikel Arteta menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City sejak 3 Juli 2016. Hingga 8 laga pada musim 2022/2023 ini Arsenal dibawanya menduduki puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 21 poin dari hasil 7 kali menang dan 1 kali kalah. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Beragam respons muncul ketika Mikel Arteta memperpanjang kontraknya di Arsenal hingga akhir musim 2024/2025 pada tahun lalu. Kesepakatan senilai 9,5 juta pounds (Rp182,7 miliar) itu membuat beberapa fans Arsenal berdebat.

Namun, banyak orang yang skeptis kini berubah pikiran menyusul kemajuan progresif yang ditunjukkan pelatih asal Spanyol itu.

Meskipun Arteta tidak membawa gelar juara ke London Utara musim lalu, Arsenal tampak menjanjikan. Bukan tak mungkin The Gunners bisa berbicara lebih banyak pada musim 2023/2024. 

  

6 dari 8 halaman

3. Erik ten Hag (Manchester United): Rp192,3 Miliar

Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag. (Darren Staples / AFP)

Ada delapan pelatih telah duduk menempati jabatan manajer MU sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Meski beberapa nama hanya bersifat sementara, pemilik Manchester United telah mengeluarkan puluhan juta dolar untuk menemukan manajer yang tepat selama bertahun-tahun.

Bisakah Erik ten Hag memimpin Setan Merah kembali ke kejayaannya? Ten Hag digaji 10 juta pounds (Rp192,3 miliar) untuk mengemban tugas berat di MU. 

 

 

Musim lalu, dia hanya membawa MU memenangi gelar Piala Liga Inggris. Bisakah Ten Hag memberikan gelar lainnya musim ini? 

7 dari 8 halaman

2. Jurgen Klopp (Liverpool): Rp288,5 Miliar

Reaksi pelatih kepala Liverpoo, Jurgen Klopp saat laga pekan ke-31 Liga Inggris 2022/2023 melawan Leeds United di Elland Road, Leeds, Selasa (18/04/2023). The Reds menang dengan skor 6-1. (AFP/Oli Scarff)

Perjalanan Jurgen Klopp bersama Liverpool sungguh sensasional. Dia kini menerima gaji tahunan sebesar 15 juta pounds (Rp288,5 miliar), yang hampir dua kali lipat gaji manajer di posisi ketiga, plus tambahan bonus sebesar 1,5 juta pounds (Rp28,8 miliar). Penghasilan Klopp mencerminkan kesuksesannya yang tak tertandingi dan kepercayaan manajemen Liverpool terhadapnya.

Ketika Klopp pertama kali menghiasi Premier League dengan energi dan pesona karismatiknya, para penggemar cepat menyukainya. Lebih dari sekedar manajer, ia menjadi perwujudan harapan para pendukung Liverpool yang mendambakan kejayaan.

Seiring berjalannya waktu, Klopp tidak hanya memberikan hasil, tetapi melebihi ekspektasi. Kemenangan di Liga Champions dan Liga Inggris telah memperkuat warisannya di Anfield. Pencapaian ini sungguh luar biasa mengingat ketatnya persaingan dan tantangan yang dihadirkan Premier League dari tahun ke tahun.

Dimulai dengan kontrak awal senilai 5 juta pounds (Rp96,1 miliar) per tahun, kesuksesan Klopp di lapangan memberinya pengaruh yang signifikan. Ketika tiba waktunya perpanjangan kontrak, dia berada dalam posisi komando, memungkinkan untuk menegosiasikan paket yang jauh lebih kuat, yang mencerminkan kontribusi dan statusnya di Liverpool.

 

8 dari 8 halaman

1. Pep Guardiola (Manchester City): Rp384,7 Miliar

Di belakang Klopp dalam daftar manajer terlama di Premier League adalah Pep Guardiola. Dengan empat gelar Liga Premier atas namanya, ia berada di puncak daftar pelatih bergaji tertinggi, yaitu 20 juta pounds (Rp384,7 miliar). Dia juga mendapat tambahan bonus 5 juta pounds (Rp96,1 miliar). 

Guardiola baru saja menandatangani kontrak baru dengan Manchester City pada November 2022. 

Pep Guardiola, yang sering dianggap sebagai dalang dominasi Manchester City di Liga Inggris, memiliki rekam jejak luar biasa yang menempatkannya di jajaran kehebatan sepak bola. Meskipun ia tertinggal dari Jurgen Klopp dalam urusan masa jabatan di Premier League, pengaruh Guardiola, baik dari segi taktik dan trofi, tidak dapat disangkal.

Ia mengoleksi empat gelar Premier League. Guardiola telah membawa merek sepak bola ke Stadion Etihad yang estetis dan efisien. Prestasinya tercermin dalam imbalan finansial; dengan gaji yang mencengangkan sebesar 20 juta pounds.

Pada November 2022, petinggi City menunjukkan keyakinan mereka yang teguh terhadap visi Guardiola dengan menawarinya kontrak baru. Langkah ini tidak hanya menunjukkan keyakinan mereka akan kesuksesannya yang berkelanjutan namun juga menjadi landasan bagi ambisi klub di tahun-tahun mendatang.

Ahli taktik asal Spanyol ini dengan cepat menghadiahi timnya dengan treble yang luar biasa selama musim 2022/2023 - salah satu prestasi paling luar biasa dalam sepak bola Inggris. Waktu akan menentukan apakah akan ada lebih banyak kesuksesan di masa depan.

Sumber: Give Me Sport 

 

Berita Terkait