Bola.com, Jakarta - John Terry masih yakin Mauricio Pochettino akan sukses di Chelsea meski menjalani awal yang sulit di Liga Inggris 2023/2024.
Mantan manajer Tottenham dan Paris Saint-Germain ini tiba di The Blues dengan kontrak berdurasi dua tahun pada musim panas, namun sejauh ini hal itu tidak mudah bagi Mauricio Pochettino.
Kariernya sebagai manajer Chelsea dimulai dengan periode pramusim yang positif, di mana mereka tidak terkalahkan dalam lima pertandingan.
Namun, performa kompetitifnya belum terlalu mengesankan mengingat mereka hanya memenangkan satu pertandingan Liga Inggris dari empat pertandingan musim ini.
Kekalahan terjadi saat melawan West Ham dan Nottingham Forest, sementara Chelsea berhasil melewati League Two AFC Wimbledon pada Piala Carabao.
Namanya Juga Tim Muda
Meskipun awal prosesnya beragam, John Terry tetap berharap Pochettino akan membawa penampilan menarik bagi klub.
"Saya menyukai Poch (sapaan karib Pochettino), saya bertemu dengannya beberapa kali dan mendapat kehormatan untuk berada di dekatnya di tempat latihan. Dia melatih para pemainnya dengan sangat keras, secara taktik luar biasa dan saya pikir jika diberi waktu, dia pastinya adalah orang yang tepat sebagai manajer Chelsea."
"Kami telah melihat selama bertahun-tahun dengan pengalamannya bersamanya dan apa yang telah dia lakukan sebelumnya, kami adalah skuad muda, mereka benar-benar baru saja disatukan, bukan?"
"Ada banyak talenta di sana, Chelsea juga mengalami beberapa cedera dan tidak berjalan sesuai keinginan kami, jadi dengarlah, ada banyak pertandingan sepak bola yang akan dimainkan musim ini, tapi mudah-mudahan ada hal-hal menarik."
Puji Raheem Sterling
Salah satu pemain Chelsea yang paling menonjol musim ini adalah Raheem Sterling, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Luton Town, satu-satunya kemenangan The Blues di Liga Inggris sejauh ini.
Dia juga tampil mengesankan saat melawan West Ham meski kalah, dan Terry yakin mantan pemain Manchester City itu bisa menjadi kunci musim ini.
"Saya menontonnya secara khusus, saat melawan West Ham, dia luar biasa, hanya dari masa lalu saya bermain melawannya, dia selalu ingin melewati saya dan berada di sisi saya atau berlari di antara saya."
“Dia juga selalu menjadi ancaman, dan saya pikir pemain modern sekarang bisa sedikit bangkit dan ingin menguasai bola, yang mana hal ini sangat mudah dilakukan oleh pemain bertahan."
Sumber: TalkSPORT