Jangan Kaget, 5 Pemain Ini Ternyata Pernah Masuk Nominasi Ballon d’Or

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 13 Sep 2023, 09:15 WIB
Ilustrasi - Mario Balotelli, Jamie Vardy, Donny van de Beek (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sebanyak 30 pemain masuk nominasi penghargaan Ballon d'Or 2023 sudah diumumkan oleh majalah France Football, Rabu (6/9/2023). Ada beberapa kejutan dalam daftar kandidat yang masuk. 

Tidak ada nama Cristiano Ronaldo dalam daftar yang diumumkan. Sementara masuknya nama Lionel Messi membuatnya kembali meramaikan persaingan, setelah tahun lalu absen.

Advertisement

Apabila Messi berhasil memenangkan Ballon d'Or tahun ini, maka akan menjadi koleksinya yang kedelapan, sekaligus mempertahankan perolehan terbanyak.

 

Lupakan persaingan Messi dan Ronaldo, sebab ada yang tak kalah menarik perihal perburuan Ballon d'Or. Sejumlah nama beken berikut ini bakal membuat Anda berkata, "Ah, masa sih?".

Dan hal itu membuat Anda berpikir tentang beberapa pemain aneh dan luar biasa yang pernah berhadapan dengan beberapa bintang sepak bola terbesar dalam daftar nominasi Ballon d’Or selama bertahun-tahun. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat.

2 dari 6 halaman

Jamie Vardy – 2016

Didatangkan Leicester City pada 2012/2013 saat masih bermain di Championship, Jamie Vardy langsung menjadi pilar penting promosinya The Foxes ke Premier League dua musim berikutnya. Ia juga menjadi bagian dari dongeng Leicester City juara Premier League musim 2015/2016. Pemain asli Inggris yang kontraknya akan berakhir Juni 2024 ini total telah bermain dalam 422 laga di semua ajang dengan torehan 169 gol dan 68 assist. (AFP/Oli Scarff)

Pada musim juara Leicester City di Premier League, Jamie Vardy masuk nominasi Ballon d'Or.

Dia membawa klubnya meraih gelar dan mencetak rekor mencetak gol dalam 11 pertandingan Premier League berturut-turut, meskipun masih terasa aneh bahwa Vardy, yang bermain di Stocksbridge Park Steels enam musim sebelumnya, termasuk di antara mereka yang dianggap sebagai yang terbaik di dunia.

3 dari 6 halaman

El Hadji Diouf – 2002

El Hadji Diouf. Striker Senegal yang kini berusia 41 tahun dan telah pensiun pada Januari 2016 bersama Sabah FC ini pernah membela Blackburn Rovers pada tengah musim 2008/2009 hingga akhir musim 2010/2011 setelah sebelumnya pernah berseragam Bolton, Sunderland dan Liverpool. West Ham pun tertarik mendatangkannya pada awal musim 2011/2012, namun proses transfernya menjadi berlarut-larut hingga El Hadji Diouf sempat berstatus tanpa klub. Proses transfer pun akhirnya gagal total akibat penolakan fans garis keras The Hammers yang mengaggap sang pemain memiliki perilaku yang buruk di lapangan, seperti sering melakukan diving. Pada Oktober 2011 ia akhirnya berlabuh ke Doncaster Rovers. (AFP/Andrew Yates)

El Hadji Diouf dinominasikan pada tahun 2002, percaya atau tidak. Mantan pemain andalan Liverpool ini adalah bagian integral dari skuad Senegal yang bermain di perempat final Piala Dunia pada tahun yang sama dengan pencalonannya.

Meskipun dia tidak pernah memenuhi ekspektasi untuk masuk dalam daftar “FIFA 100” milik Pele, dia akan dikenang, meskipun sebagian besar karena kelakuannya yang aneh.

4 dari 6 halaman

Donny van de Beek – 2019

Gelandang MU Donny van de Beek (kanan) pada laga uji coba kontra Lyon di Murrayfiel, Edinburgh, 19 Juli 2023. (ANDY BUCHANAN / AFP)

Masa tugas pemain Belanda yang terlupakan di Manchester United telah mengaburkan bakat Van de Beek. Selama berada di Johan Cruyff Arena, ia menjadi salah satu pemain tengah yang paling dicari dan pindah ke raksasa Liga Inggris.

Berbaris bersama rekan satu timnya Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, dan Dusan Tadic, pemain yang kini berusia 26 tahun ini menjadi penggerak penting dalam laju gemilang timnya di Liga Champions dan sebagai hasilnya ia mendapat nominasi.

Kalau dipikir-pikir, dia seharusnya tetap tinggal di Belanda dan terus menjadi sosok yang tidak biasa, mungkin saja takdirnya berkata lain.

5 dari 6 halaman

Dimitri Payet – 2016

1. Dimitri Payet (West Ham) - Gagal mendapatkan pemain 29 tahun ini pada musim panas, kini Chelsea coba kembali melakukan pendekatan. Dana 40 juta pounds siap dikeluarkan The Blues untuk mendapatkan gelandang Prancis tersebut. (AFP/Glyn Kirk)

Payet adalah fenomena tersendiri di Premier League dan sering kali namanya dinyanyikan di sekitar tempat pusat klub, entah itu Upton Park atau Stadion London.

Payet identik di London timur karena penampilannya yang luar biasa dan teknik tendangan bebasnya yang tepat. Pemain asal Prancis ini tampil cemerlang dan akan tetap menjadi salah satu pemain paling cemerlang di masa lalu, bahkan jika ia meninggalkan West Ham dengan negatif.

6 dari 6 halaman

Mario Balotelli – 2012

4. Mario Balotelli (Striker) – Mantan Pemain Manchester City ini merupakan salah satu pemain yang paling sering diperbincangkan netizen. Salah satu yang paling viral adalah meme aksi selebrasi bertelanjang dada dan memamerkan tubuh. (AFP/Paul Ellis)

Italia menjadi negara kedua terbanyak yang menugaskan punggawanya untuk merebut Ballon d'Or 2012. Nama-nama seperti Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo dan Mario Balotelli rasanya memang layak untuk berada di jajaran 23 pemain yang ada.

Pemain Italia yang dicintai ini bisa memenangkan banyak penghargaan atas kecerobohannya di balik layar, namun Ballon d’Or jelas bukan salah satunya. Memberikan umpan kepada Sergio Aguero untuk kemenangan melawan QPR seharusnya menjamin masuknya dia dan finis di posisi ke-23 saja. Namun selain itu, Balotelli juga membantu Italia mencapai final Euro 2012 tahun itu.

Balotelli menguasai dunia pada tahun 2010 ketika ia dijuluki 'Anak Emas' dengan trofi yang cemerlang untuk ditunjukkan, meskipun jalur kariernya sejak saat itu kurang menginspirasi. Ia sekarang bermain di Süper Lig Turki bersama Adana.

Sumber: Givemesport

Berita Terkait