Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) berpeluang ditinggal dua pemain sayapnya, Antony dan Jadon Sancho. Kedua pemain itu tertimpa masalah yang berbeda dan membuat masa depannya menjadi tak pasti.
Antony beberapa hari terakhir lagi ramai diperbincangkan. Mantan kekasihnya melaporkan sang winger ke Kepolisian Sao Paolo dan Kepolisian Manchester akibat dugaan penganiayaan.
Sementara Jadon Sancho belum lama ini terlibat pertengakaran dengan pelatih MU, Erik ten Hag. Ia dipinggirkan dari skuad karena dianggap performanya kurang dalam sesi latihan.
Pernyataan yang kemudian membuat Jadon Sancho marah dan membalas pernyataan itu dengan menyebut dirinya merasa jadi kambing hitam.
Di tengah situasi yang tidak pasti dari kedua pemainya tersebut. MU disodori beberapa pemain sebagai calon penggantinya.
Masih Berdiksusi
Melansir dari 90min, Manchester United telah ditawari kesempatan untuk mengontrak pemain sayap Anwar El Ghazi dan Oussama Idrissi setelah adanya ketidakpastian seputar masa depan Antony dan Jadon Sancho.
Kemudian pihak MU menginstruksikan pada tim pencari bakat mereka untuk menilai opsi potensial, apakah masih perlu menambah pemain lain ke skuad mereka.
Setan Merah ditawari sejumlah opsi oleh berbagai agen dan perantara, dan salah satunya adalah pemain internasional Belanda El Ghazi. Ia menghabiskan tiga tahun di Inggris bersama Aston Villa dan Everton, sementara kontraknya di PSV Eindhoven diputus pada awal September.
Opsi Lain
Selain El Ghazi, ada Oussama Idrissi dari Maroko. Pemain berusia 27 tahun, yang menyelesaikan musim lalu dengan status pinjaman dari Sevilla di Feyenoord yang akhirnya menjadi juara Belanda.
Sebelumnya ia pernah bekerja di bawah asuhan Erik ten Hag setelah menghabiskan paruh kedua musim 2020/2021 di Ajax.
Jika MU pada akhirnya tidak berminat, kedua pemain bakal mengikuti jejak Cristiano Ronaldo. El Ghazi dan Idrissi sedang dalam pembicaraan mengenai kemungkinan pindah ke klub di Arab Saudi dan Qatar.
Sumber: 90min