7 Pesepak Bola Top yang Kariernya Terjun Bebas Kemudian: Beberapa Flop di MU

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 05 Jul 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi - Eden Hazard, Donny van de Beek, Philippe Coutinho (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Dalam perjalanan karier pesepak bola dunia, banyak pemain yang meraih kejayaan bersama sebuah tim, bahkan berstatus bintang. Namun, tidak sedikit yang kemudian langsung melempem ketika bergabung bersama klub lain.

Selain pemain berstatus bintang yang kemudian melempem di klub selanjutnya, ada pula pesepak bola yang digadang-gadang memiliki masa depan yang cemerlang, tetapi merosot tajam ketika direkrut mahal oleh klub besar sehingga ekspektasi tidak terpenuhi.

Advertisement

Dalam beberapa tahun terakhir, cukup banyak pesepak bola yang mengalami hal serupa. Sebut saja Philippe Coutinho dan Eden Hazard. Namun, masih banyak pemain lain yang terjun bebas dalam kariernya selain dua pemain tersebut.

Siapa saja mereka? Berikut ulasannya seperti dilansir dari DailyStar.

2 dari 8 halaman

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho membuat kejutan dengan kembali bermain di Liga Inggris bersama Aston Villa. The Villans diketahui harus menghabiskan dana 18 juta euro untuk mendatangkan pemain 29 tahun tersebut dari Barcelona dengan status pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim. (AFP/Lluis Gene)

Philippe Coutinho berubah dari pesepak bola berstatus termahal ketiga dalam sejarah menjadi pemain yang tampil di hadapan 10 ribu penggemar saja pada usianya yang baru 31 tahun.

Mantan pemain Timnas Brasil itu gagal di Barcelona setelah pergi meninggalkan Liverpool. Padahal transfernya tidak main-main saat itu, 142 juta pound.

Namun, ia gagal memperlihatkan performa mengesankan di Barcelona, termasuk ketika dipinjamkan ke Aston Villa. Kini Coutinho bermain bersama klub Qatar, Al Duhail.

3 dari 8 halaman

Donny van de Beek

Gelandang Manchester United (MU), Donny van de Beek, merayakan keberhasilannya seusai mencetak gol ke gawang Lyon dalam laga persahabatan, Rabu (19/7/2023) malam WIB. (Dok. ManUtd)

Donny van de Beek adalah pemain muda yang digadang-gadang bakal memiliki masa depan cemerlang saat masih membela Ajax.

Bersama raksasa Belanda itu, Donny van de Beek ikut berkontribusi memawa timnya juara Eredivisie dan KNVB Cup pada musim 2018/2019. Peran pentingnya sebagai playmaker Ajax membuat Manchester United kepincut kepadanya.

Namun, pindah ke MU seakan menjadi mimpi buruk bagi Van de Beek. Pemain asal Belanda itu seperti sulit bersaing hingga jarang mendapatkan menit bermain. Bahkan ketika dipinjamkan ke Everton pun, tak banyak perubahan dari peformanya.

Pemain berusia 26 tahun itu membuang dua tahun kariernya dengan hanya duduk di bangku cadangan dan gagal mendapatkan jalan keluar dari Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2023.

4 dari 8 halaman

Paul Pogba

Pemain top pertama yang pernah menjadi kliennya adalah Paul Pogba. Ia pernah meyakinkan Pogba untuk hengkang dari Manchester United dari Juventus pada 2012 silam. Gara-gara transfer tersebut, Sir Alex Ferguson murka dan melarang MU untuk berurusan dengannya. Selain itu, Raiola juga menjadi sosok kepulangan sang gelandang ke Old Trafford pada tahun 2016 dengan harus merogoh kocek sebesar 100 juta Euro. (AFP/Oli Scarff)

Paul Pogba mengawali karier sebagai pemain muda yang cemerlang bersama MU. Namun, The Red Devils membuangnya ke Juventus dan pemain asal Prancis itu tampil begitu luar biasa bersama Bianconeri.

Ia kemudian direkrut kembali oleh MU dengan harga yang sangat mahal, 105 juta euro, membuatnya memecahkan rekor biaya transfer termahal saat itu.

Namun, kembali ke MU, Paul Pogba gagal menemukan performa terbaiknya seperti saat membela Juventus. Bahkan ketika kembali ke Juventus pun, Pogba malah lebih sering berjibaku dengan cedera ketimbang membela Bianconeri di lapangan hijau.

5 dari 8 halaman

Timo Werner

Selebrasi striker Chelsea, Timo Werner setelah menjebol gawang West Ham United pada laga Liga Inggris 2020/2021 di London Stadium, London (24/4/2021). Didatangkan Chelsea dari RB Leipzig pada 2020/2021, Timo Werner hanya bertahan selama dua musim di Stamford Bridge. Tampil tak setajam saat di Bundesliga, ia memilih kembali membela RB Leipzig pada awal musim 2022/2023. (AFP/Pool/Andy Rain)

Performa Timo Werner di RB Leipzig membuat Chelsea kepincut untuk bisa merekrutnya. Bersama klub Jerman itu, gelandang serang mencetak 78 gol dalam 127 penampilan dalam periode 2016 hingga 2020.

Bergabung bersama Chelsea, performa mengesankan itu tidak terlihat. Ia hanya mencetak 10 gol dalam 56 laga bersama Chelsea di Premier League.

Timo Werner akhirnya kembali ke RB Leipzig dengan harga murah pada 2022 dan mencetak 16 gol dalam 40 pertandingan pada musim lalu.

6 dari 8 halaman

Fernando Torres

Fernando Torres - Striker asal Spanyol ini datang ke Stamford Bridge dengan status pemain bintang dari Liverpool. Namun sayang, penampilan Torres tak segemilang saat berseragam The Reds. (AFP//Ben Stansall)

Fernando Torres adalah striker andalan Liverpool. Ia mampu mempertahankan performa cemerlang bersama Atletico Madrid ketika memperkuat The Reds.

Namun, striker Spanyol itu langsung menjadi pemain gagal ketika direkrut Chelsea pada 2011. Torehan golnya merosot tajam meski terus mendapatkan kepercayaan untuk bemain.

Torres gagal di Chelsea, padahal saat itu ia direkrut dengan harga yang cukup mahal pada masanya, yaitu 50 juta pound. Satu-satunya kesuksesan yang diraih Torres di Chelsea adalah keberhasilan menjuarai Liga Champions pada 2012.

7 dari 8 halaman

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez. Manchester United harus mengeluarkan 34 juta euro atau setara Rp532 miliar ditambah Henrikh Mkhitaryan untuk mendatangkan striker Cile ini dari Arsenal di tengah musim 2017/2018. Hanya bertahan 1,5 musim dan tampil dalam 45 laga dengan torehan 5 gol dan 9 assist, MU lalu meminjamkannya ke Inter Milan pada 2019/2020 yang akhirnya dipermanenkan secara gratis di musim berikutnya. (AFP/Oli Scarff)

Alexis Sanchez menjadi salah satu penyerang paling menakutkan di Premier League ketika memperkuat Arsenal. Ia direkrut dari Barcelona dan mencetak 60 gol dalam 122 pertandingan di Premier League.

Performa itu membuat Manchester United (MU) meliriknya dan mendatangkannya pada 2018. Namun, bersama The Red Devils menjadi pemain flop di Old Trafford.

Setelah itu, Alexis Sanchez mencoba peruntungan dengan bergabung bersama Inter Milan, dengan status awal pinjaman dari MU, dan kemudian berlabuh di Marseille.

8 dari 8 halaman

Eden Hazard

Eden Hazard - Penyerang asal Belgia ini berstatus sebagai pemain termahal dalam sejarah Real Madrid dengan banderol 115 juta euro. Mantan bintang Chelsea ini menerima upah sebesar 540 ribu euro sekitar Rp 8,7 miliar per minggu. (AFP/Oscar Del Pozo)

Eden Hazard merupakan pemain bintang ketika membela Chelsea. Pemain asal Belgia itu bahkan mematahkan hati para penggemar The Blues saat memutuskan untuk bergabung bersama Real Madrid.

Menariknya, Eden Hazard pindah ke Santiago Bernabeu tanpa membawa permainan terbaiknya di Chelsea. Pernah menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia, ia malah mengakhiri kontrak di Real Madrid dengan hanya mencetak tujuh gol dalam 76 pertandingan selama empat musim.

Sumber: DailyStar

Berita Terkait