Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) mengawali kompetisi Liga Inggris 2023/2024 masih dengan tertarih-tatih. Dari empat laga yang dijalani, mereka baru mengemas dua kemenangan dan dua kekalahan.
Untuk sementara posisi MU telempar dari 10 besar di papan klasemen. Pasukan Erik ten Hag berada di urutan ke-11 dengan nilai enam.
Padahal MU telah melakukan perombakan cukup besar di musim ini. Dua pemain anyar didatangkan dan menghabiskan total 119 juta pounds yaitu Rasmus Hojlund dan Andre Onana.
Tapi MU terlihat sangat tidak meyakinkan sejauh ini dengan kekalahan tandang di markas Arsenal dan Tottenham, sementara meraih kemenangan tipis atas Wolves dan Nottingham Forest.
Situasi pelik di Old Trafford semakin menjadi-jadi dengan kasus yang ditimbulkan oleh Mason Greenwood, Jadon Sancho dan sekarang Antony.
Mantan pemain legendaris di Liga Inggris, Graeme Souness memiliki penilaian terhadap komposisi di MU. Ia punya pandangan bahwa ada beberapa pemain yang dianggapnya justru akan menghambat performa tim Setan Merah.
Kira-kira siapa saja ya pemain MU yang dimaksud oleh Graeme Souness? Yuk simak daftarnya di bawah ini.
Rasmus Hojlund
MU menggaet Rasmus Hojlund dari Atalanta dengan mahar 72 juta pounds. Angka yang dianggap mahal bagi pemain berusia 20 tahun dan baru pertama kali menginjakkan kaki di Premier League.
Hojlund melakukan debutnya di markas Arsenal pada pekan keempat. Tapi ia belum membawa dampak signifikan, dan kabarnya kembali cedera.
“Saya tidak berpikir Manchester United akan menjadi lebih baik dari musim lalu. Hojlund belum memiliki rekor mencetak gol yang bagus,” ujar Graeme Souness seperti dikutip dari The Sun.
"Dia memainkan 34 pertandingan untuk Atalanta dan hanya mencetak sepuluh gol. Sekarang dia datang ke liga di mana sangat sulit untuk mencetak gol.”
“Saya mungkin salah, tapi itu adalah pertaruhan besar bagi seseorang yang tidak memiliki rekam jejak yang terbukti,” lanjut Souness.
Andre Onana
Sebelumnya, MU lebih dahulu mengamankan tanda tangan Andre Onana dari Inter Milan. Harganya tak kalah mahal, paket transfernya mencapai lebih dari 50 juta euro.
Onana sudah kebobolan tujuh gol dari 4 laga. Ia juga beruntung tak menyebabkan hukuman penalti pada laga debutnya di pekan pertama melawan Wolves.
"Saya pikir Onana akan membuat mereka lebih baik dalam bermain dari belakang, tetapi akankah dia melakukan hal yang paling penting dalam menjaga bola agar tidak masuk ke gawang? Saya tidak yakin tentang hal itu,” tegas Graeme Souness.
Jadon Sancho
Pemain lain yang disebut Souness adalah Jadon Sancho. Gelandang sayap itu belum lama ini terlibat pertengakaran dengan pelatih MU, Erik ten Hag.
Erik ten Hag mengungkapkan Sancho tidak ada dalam skuad MU karena performa dalam sesi latihan. Pernyataan yang kemudian membuat Jadon Sancho marah dan membalas pernyataan itu dengan menyebut dirinya merasa jadi kambing hitam.
Borussia Dortmund dikabarkan berencana untuk merekrut kembali Jadon Sancho yang kini bermain bersama Manchester United (MU). Situasi Jadon Sancho di Old Trafford menjadi pemicu keinginan Dortmund.
Antony
Pemain andalan Erik ten Hag sejak digaet dari Ajax musim lalu. Tapi sebuah kasus menimpanya saat memasuki awal musim 2023/2024.
Antony beberapa hari terakhir lagi ramai diperbincangkan. Mantan kekasihnya melaporkan sang winger ke Kepolisian Sao Paolo dan Kepolisian Manchester akibat dugaan penganiayaan.
Kasus ini berdampak besar bagi sang pemain. Ia sampai dicoret dari skuat timnas Brasil karena kasus ini.
“Saya masih menganggap Antony atau Jadon Sancho bukan solusi jangka panjang bagi United jika ingin menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions. Mereka masih mengandalkan Marcus Rashford,” tutur Graeme Souness menambahkan.
Anthony Martial
Sosok Anthony Martial diharapkan sebagai mesin pencetak gol karena bakat yang dimilikinya. Namun semuanya masih jauh dari ekspektasi.
Martial belum mampu mencetak dua digit gol lagi dalam satu musim sejak 2019/2020 yang menjadi momen terbaiknya.
"Saya menulis artikel lima tahun lalu yang menyatakan itu adalah kesempatan terakhir bagi Anthony Martial. Dia bukan pemain Manchester United. Dia akan membuat Anda bersemangat dan kemudian mengecewakan Anda,” beber Souness.
Casemiro
Inilah sosok terakhir yang dianggap Souness sebagai pemain yang gagal di MU. Eks gelandang Real Madrid itu memang langsung menjadi andalan di musim lalu, tapi tidak untuk musim ini.
Souness menganggap Casemiro sudah kurang terlihat pergerakannya di tengah lapangan.
"Saya telah banyak dikritik karena mengatakan hal ini. Dia pemain yang bagus tetapi bukan pemain yang sesuai harapan oleh para penggemar MU,” tegas pria berusia 70 tahun.
Sumber: The Sun