Bola.com, Jakarta - Situasi Fabio Quartararo di Yamaha sering dibandingkan dengan Marc Marquez bersama Honda. Maklum dua tim pabrikan asal Jepang itu sama-sama sedang mengalami kesulitan di ajang MotoGP.
Kebetulan baik Fabio Quartararo maupun Marc Marquez turut diisukan bakal meninggalkan tim masing-masing pengujung MotoGP 2023 untuk hengkang ke tim yang punya motor lebih kompetitif.
Seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo juga sering secara frontal menyuarakan perubahan di motor. Namun tampaknya pembalap asal Prancis itu mulai sadar diri.
Fabio Quartararo justru mengenang jasa Yamaha yang bersedia menerimanya di tim satelit Petronas pada MotoGP 2019, padahal namanya tidak menjulang di kelas Moto2.
"Yamaha percaya kepada saya ketika saya tiba dari Moto2, dan sikap saya di awal tahun ini sedikit lebih arogan dari apa yang harus saya lakukan," kata Quartararo mengenai reaksinya terhadap performa M1 yang mengecewakan tahun ini.
Sopan
Oleh karena itulah, Fabio Quartararo merasa harus bersikap sopan terhadap tim Yamaha. "Jadi tentu saja kami berada dalam momen yang sulit, tapi saya harus tetap bersikap sopan," ungkapnya.
"Yamaha dan saya menginginkan hal yang sama dan tentu saja ini sulit, tapi saya lebih memilih untuk tetap tenang dan mencoba membangun kombinasi yang lebih baik dengan semua orang," tambahnya.
Isu kepergian Fabio Quartararo dari Yamaha memang tidak sekencang Marc Marquez. Kakak dari Alex Marquez itu sudah secara terbuka punya dua opsi di MotoGP 2024.
Sebelum MotoGP Mandalika
Marc Marquez menyebut sebelum seri MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, ia akan sudah memutuskan apakah bertahan di Honda atau hijrah ke tim lain.
"Sekitar India-Jepang, saya akan memutuskannya," ujar Marc Marquez.
Untuk diketahui, MotoGP India di Sirkuit Buddh bakal berlangsung 22-24 September. Lalu seri berikutnya MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi digelar 29 September-1 Oktober.
Usai dua seri inilah, Marc Marquez dan pembalap MotoGP 2023 lainnya mampir ke Mandalika, 13-15 Oktober.
Sumber: Crash