Bola.com, Jakarta - Meskipun memiliki aktifitas transfer musim panas yang cukup baik, manajemen Barcelona digoyang isu tidak akurnya pelatih Xavi Hernandez dengan Direktur Olahraga Deco.
Menurut El Nacional, keduanya memiliki pandangan yang berbeda mengenai masa depan klub, yang dapat mendorong kepergian Xavi dari Camp Nou.
Setelah penunjukannya sebagai pelatih kepala Barcelona pada 2021, Xavi merupakan sosok fundamental dalam pembangunan kekuatan ulang di tim.
Xavi turut mendapat dukungan dari presiden klub Joan Laporta. Sosok yang berposisi sebagai gelandang ketika masih bermain itu membayar kepercayaan Joan Laporta dengan membawa Barcelona meraih titel La Liga 2022/2023.
Masalah pun muncul karena sejauh ini Xavi menjadi penentu dalam urusan transfer klub. Namun kini mantan pelatih Al Sadd ini dilaporkan merasa dibayangi oleh kedatangan Deco sebagai direktur olahraga di Camp Nou.
Gara-gara Transfer Joao Felix
Setelah kepergian Jordi Cruyff dan Mateu Alemany, Deco yang juga berstatus eks pemain Barcelona memang didatangkan untuk membantu klub dalam aktivitas transfer mereka.
Dengan berkurangnya wewenang atas transfer klub setelah kedatangan Deco, Xavi tampaknya tidak senang dengan situasi saat ini.
Khususnya soal transfer Joao Felix di akhir bursa transfer musim panas 2023. Masih menurut El Nacional, ternyata Xavi tidak menginginkan kedatangan Joao Felix.
Tapi faktanya Deco dan Laporta bersikeras menampung pemain yang merumput bersama Chelsea pada musim lalu ini.
Situasi Perpanjangan Kontrak
Sementara itu menurut media lain, El Chiringuito de Jugones, Xavi mungkin akan pergi lebih cepat dari yang diperkirakan karena masalah dengan Deco.
Sebelumnya diperkirakan, Xavi akan menandatangani perpanjangan kontrak selama dua tahun yang akan membuatnya tetap menjadi pelatih hingga 2026.
Namun, pada kenyataannya, ia hanya mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya satu tahun, dengan maksud untuk membuat keputusan setelah menilai situasi Deco dengan cermat.
Sumber: Sportskeeda