Bola.com, Bogor - Ketua PB PBVSI, Imam Sudjarwo, melepas Timnas Bola Voli Indonesia ke Asian Games 2022 China di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Kabupaten Bogor, pada Kamis (14/9/2023).
PBVSI mengirimkan Timnas Bola Voli Putra Indoor Indonesia, Timnas Bola Voli Putra Pantai Indonesia, dan Timnas Bola Voli Putri Pantai Indonesia ke Asian Games 2022.
Timnas Bola Voli Putra Indoor Putra Indonesia akan berkekuatan 12 pevoli di Asian Games 2022. Sementara, Timnas Bola Voli Putra Pantai Indonesia dan Timnas Bola Voli Putri Pantai Indonesia bakal mengirimkan masing-masing dua tim.
Para pemain Timnas Bola Voli Putra Indoor Indonesia, Timnas Bola Voli Putra Pantai Indonesia, dan Timnas Bola Voli Putri Pantai Indonesia hormat dan mencium bendera Indonesia.
Timnas Bola Voli Indonesia akan berangkat China pada Sabtu (16/9/2023) dini hari WIB untuk berkancah di Asian Games 2022 pada 23 September-8 Oktober 2023.
Untuk Timnas Bola Voli Putra Indoor Indonesia, berada di Grup F Asian Games 2022 bersama Timnas Bola Voli Jepang, Timnas Bola Voli Filipina, dan Timnas Bola Voli Afghanistan.
Keinginan Imam Sudjarwo
Imam Sudjarwo menginginkan Timnas Bola Voli Indonesia dapat bermain lebih baik di Asian Games 2023 daripada di AVC Challenge Cup 2023 pada 8-15 Juli 2023 di Taiwan dan Kejuaraan Bola Voli Putra Asia 2023 pada 19–26 Agustus 2023 di Iran.
Di AVC Challenge Cup 2023, Timnas Bola Voli Indonesia menempati posisi keenam dari 15 peserta. Sedangkan di Kejuaraan Bola Voli Putra Asia 2023, armada Jiang Jie itu menduduki peringkat kesembilan dari 17 kontestan.
"Saya optimistis kami bisa bermain lebih baik ketimbang di Iran dan Taiwan. Kami yakin dengan ridho dari Allah SWT, di Asian Games 2022 kami akan bermain lebih baik dan mencapai kesuksesan," ujar Imam.
"Target itu nomor dua. Yang penting, pemain bisa bermain optimal dan maksimal. Dari bermain maksimal, akan menghasilkan sesuatu yang baik dan dengan segala upaya kemampuan yang ada," tuturnya.
Pesan Imam Sudjarwo
"Saya berpesan, bola voli indoor dan pantai itu bukan perorangan, tapi skuad. Kekompakan dan kebersamaan itu penting."
"Jadi, harus satu hati. Kalau ada satu orang saja yang nyeleneh, itu bakal memengaruhi keberhasilan."
"Saya minta kekompakan dan kebersamaan yang paling penting. Tetap jaga semangat. Jangan sampai patah semangat," tutur pria yang juga Direktur Utama Indosiar dan Direktur Grup Surya Citra Media (SCM) tersebut.