Bola.com, Bogor - Ketua PB PBVSI, Imam Sudjarwo, meminta Timnas Bola Voli Indonesia untuk maksimal, kompak, menjaga nasionalisme, dan berintegritas di Asian Games 2022 China.
Imam Sudjarwo baru saja melepas Timnas Bola Voli Putra Indoor Indonesia, Timnas Bola Voli Putra Pantai Indonesia, dan Timnas Bola Voli Putri Pantai Indonesia di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Kabupaten Bogor, pada Kamis (14/9/2023).
Timnas Bola Voli Putra Indoor Indonesia, Timnas Bola Voli Putra Pantai Indonesia, dan Timnas Bola Voli Putri Pantai Indonesia akan berangkat ke China pada Sabtu (16/9/2023) dini hari WIB untuk berkancah di Asian Games 2022 pada 23 September-8 Oktober 2023.
Di Asian Games 2022, Timnas Bola Voli Putra Indoor Indonesia tergabung dalam Grup F bersama Timnas Bola Voli Jepang, Timnas Bola Voli Filipina, dan Timnas Bola Voli Filipina.
Harapan Imam Sudjarwo
"Buat saya, target di Asian Games nomor dua. Yang penting, pemain bermain optimal dan maksimal. Dari bermain maksimal, akan menghasilkan sesuatu yang baik," ujar Imam.
"Target buat saya bukan hal yang penting. Yang penting, atlet bermain maksimal dengan segala upaya dan kemampuan yang ada. Saya minta kekompakan dan kebersamaan paling penting."
"Semangat segalanya. Tetap jaga dan pelihara semangat. Jangan sampai patah semangat. Saya juga mengingatkan atlet, kalian di sana mewakili negara. Negara di atas segalanya," jelas Imam.
Kiprah di Asian Games 2018
Pada Asian Games 2018 ketika menjadi tuan rumah, Timnas Bola Voli Putra Indoor Indonesia menempati posisi keenam dari 20 peserta.
Sementara, Timnas Bola Voli Putra Pantai Indonesia meraih medali perak dan perunggu dan Timnas Bola Voli Putri Pantai Indonesia merebut medali perunggu.
"Kepentingan pribadi atau golongan dikesampingkan. Utamakan kepentingan negara. Oleh sebab itu, dibangun rasa nasionalisme dan integritas yang tinggi," ucap Imam.
"Ini pahlawan-pahlawan bola voli yang akan mengangkat harkat dan martabat negara. Kalian didoakan 270 juta lebih masyarakat Indonesia. Saya inginnya menang, tapi tentu ada segala keterbatasan," tutur pria yang juga Direktur Utama Indosiar dan Direktur Grup Surya Citra Media (SCM) tersebut.