Bola.com, Jakarta - Pertandingan fase grup Liga Champions 2023/2024 akan bergulir tengah pekan depan, tepatnya pada 19 September 2024. Klub-klub terbaik dari Eropa akan saling berjibaku untuk merebut tiket ke babak knockout.
Beberapa tim papan atas Eropa tergabung dalam grup yang nyaman di fase grup Liga Champions 2023/2023. Namun, ada pula yang masuk grup sulit dan diprediksi bisa angkat koper dini.
Klub-klub raksasa seperti Manchester City, Bayern Munchen, dan Real Madrid diprediksi lolos sebagai juara grup. Selain itu, beberapa tim seperti Barcelona, Atletico Madrid, dan Arsenal juga diprediksi dapat dengan mudah lolos sebagai juara grup.
Sementara sebagian besar klub besar diperkirakan lolos ke babak sistem gugur. Ada pun beberapa tim yang tidak diunggulkan dinilai bisa memberikan kejutan di Liga Champions musim ini, berikut tiga di antaranya.
3. RB Leipzig
RB Leipzig kehilangan sejumlah talenta pada musim panas ini. Kepergian Dominik Szoboszlai, Christopher Nkunku, dan bek Kroasia Josko Gvardiol bisa saja melumpuhkan skuad mana pun.
Namun jika melihat performa terkini, tim asuhan Marco Rose masih memiliki kans membuat kejutan.
Setelah mengalahkan Bayern Munchen di kandang sendiri pada Piala Super Jerman, Die Roten kalah tipis dari Bayer Leverkusen di pertandingan pembuka Bundesliga.
Namun, dua penampilan kelas atas melawan VfB Stuttgart dan Union Berlin (saat ini masing-masing berada di posisi ketiga dan kelima di Bundesliga) melambungkan kekuatan mereka secara signifikan.
Kedatangan Benjamin Sesko dan Lois Openda menggantikan hilangnya Nkunku, sedangkan Xavi Simmons tampil baik mengisi posisi yang ditinggalkan Dominik Szoboszlai. Kehadiran pemain berpengalaman seperti Timo Werner, Emil Forsberg, Yussuf Poulsen, dan Dani Olmo menambah berbagai dimensi pada serangan RB Leipzig yang sudah luar biasa.
Kiprah mereka di Eropa baru-baru ini juga sangat menjanjikan. RB Leipzig berhasil mencapai babak empat besar baik Liga Europa maupun Liga Champions dalam empat tahun terakhir.
Mereka bahkan berhasil menguras uang Manchester City sebelum Erling Haaland sendirian menghancurkan mereka di babak 16 Besar musim lalu.
Serangan mereka bisa menjadi mimpi buruk bagi tim mana pun di Eropa. RB Leipzig pasti bisa menimbulkan beberapa kejutan di Liga Champions.
2. Arsenal
Setelah Arsenal menghabiskan 248 hari di puncak klasemen Liga Inggris, Mikel Arteta pasti kecewa setelah kalah dalam pacuan gelar liga dari Manchester City. Namun, sesuai ekspektasi pramusim, Arsenal berhasil mencapai target terbesar mereka di musim 2022/2023, yaitu terkualifikasi Liga Champions.
The Gunners menunjukkan tipu muslihat yang luar biasa untuk menangkis persaingan dengan Man City untuk mendapatkan Declan Rice. Perekrutan cerdik Jurrien Timber dan Kai Havertz ke skuad yang sudah bertalenta bisa mengubah permainan mereka.
Meski performa akhir-akhir ini kurang menggembirakan, The Gunners bisa mendapat manfaat signifikan dari hasil drawing yang menguntungkan. Baik PSV maupun Lens tidak menjuarai liga masing-masing musim lalu, sedangkan Sevilla finis di urutan ke-12 di La Liga meski menjuarai Liga Europa.
Meskipun Sevilla memiliki cengkeraman di kompetisi Eropa, Arsenal difavoritkan untuk menjadi juara grup. Jika The Gunners terhindar dari kekalahan melawan Sevilla, mereka berpeluang lolos sebagai juara Grup B. Jika berhasil melakukannya, mereka bisa menghindari laga berat di babak sistem gugur awal.
The Gunners tentu punya skuat yang mampu melaju ke tahap akhir Liga Champions. Jika tidak kewalahan dalam kiprah pertama di Liga Champions sejak 2016/2017, mereka bisa memberikan kejutan besar.
1. Napoli
Napoli telah kehilangan pelatih yang mengantar ke tanggga juara Serie A musim 2022/2023, yaitu Luciano Spalletti. Berdasarkan hasil drawing, Napoli bergabung dengan Real Madrid dan paket kejutan Bundesliga Union Berlin.
Namun, kecuali Kim Min-jae, mereka belum kehilangan pemain kunci yang membantu meraih gelar Serie A pertama dalam tiga dekade.
Victor Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia, dan Hirving Lozano bisa meneror pertahanan tim mana pun di Eropa. Pengalaman Mario Rui dan Giovanni Di Lorenzo akan berguna.
Anggota skuad lainnya diisi dengan pemain berkualitas di seluruh lapangan, yang akan dibantu pemain baru yang masih muda, Giacomo Raspadori dan Jesper Lindstrøm.
Namun, lecutan terbesar bagi kesuksesan Napoli di Liga Champions adalah kerentanan Real Madrid. Los Blancos telah kehilangan Thibaut Courtois, Eder Militao, dan Arda Guler karena cedera jangka panjang, dan Vinicius Jr. kemungkinan belum fit untuk kunjungan Real ke markas Napoli.
Jadi, jika berhasil mengalahkan Los Blancos di Napoli, Napoli berpeluang menjadi juara grup. Musim lalu, Napoli mencapai hal serupa dengan mengalahkan Liverpool 4-1 di Stadio Diego Armando Maradona. Akibatnya, Liverpool menghadapi Real Madrid di babak 16 besar.
Napoli mungkin adalah tim terbaik di Eropa pada paruh pertama musim lalu. Performa mereka di Serie A hanya menurun setelah meraih gelar.
Jika bukan karena cedera Victor Osimhen, mereka juga bisa mengalahkan AC Milan di perempat final Liga Champions. Jika beruntung, mereka bisa melaju jauh di Liga Champions musim ini.
Sumber: Sportkeeda
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Champions Tengah Pekan Ini: Liverpool Jamu Real Madrid, Man City Ditantang Feyenoord
Jelang Duel Kontra PSG di Liga Champions, Harry Kane Cetak Hattrick Ketujuh saat Bayern Munchen Bungkam Augsburg
Jadwal Pertandingan dan Lawan Real Madrid pada League Phase Liga Champions Musim Ini