Rekap Revolusi Xavi Hernandez di Barcelona: Tinggal 8 Pemain Lama yang Bisa Bertahan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Sep 2023, 05:45 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyapa fans setelah laga melawan AC Milan pada laga pramusim di Allegiant Stadium, Las Vegas, Rabu (2/8/2023). Barcelona menang dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/John Locher)

Bola.com, Barcelona - Xavi Hernandez baru dua tahun menangani Barcelona. Namun, dia sudah melakukan revolusi besar-besaran di skuad Barca. 

Sejujurnya, hasil yang dibukukan Xavi tidak dapat diperdebatkan. Musim lalu tim ini meraih mahkota La Liga untuk kali perdana sejak musim 2018/2019, serta yang pertama tanpa kehadiran Lionel Messi.

Advertisement

Barcelona terbukti menjadi yang terbaik pada musim 2022/2023 dengan menjuarai La Liga, berhasil unggul 10 poin atas Real Madrid, dan hanya kebobolan 20 gol di seluruh musim.

Barcelona juga menyabet trofi Supercopa de Espana, meskipun mengalami musim yang mengecewakan di Liga Champions dan Liga Europa.

Revolusi seperti apa yang sudah dilakukan Xavi Hernandez di Barcelona

 

2 dari 5 halaman

Delapan Pemain yang Aman

Selebrasi gelandnag Barcelona, Frenkie de Jong setelah menjebol gawang Cadiz pada laga Liga Spanyol 2022/2023 di Nuevo Mirandilla Stadium, Cadiz (10/9/2022). Frenkie de Jong hingga kini menjadi pemain termahal yang dilepas Ajax ke La Liga di Liga Spanyol. Pemain berpaspor Belanda ini diikat Barcelona dari Ajax pada awal musim 2019/2020 dengan mahar mencapai 86 juta euro atau kini setara Rp1,40 triliun. (AFP/Cristina Quicler)

Hanya dalam empat jendela transfer, Xavi telah merombak skuad. Ia benar-benar melakukan cuci gudang besar-besaran.

Praktis, hanya delapan pemain yang masih bertahan sejak kedatangan Xavi ke Camp Nou. Pemain lainnya lain terpaksa angkat kaki.

Kini, hanya Marc-Andre ter Stegen, Inaki Pena, Sergi Roberto, Frenkie de Jong, Ronald Araujo, Alejandro Balde, Gavi, dan Pedri yang berhasil bertahan dari bersih-bersih skuad ala Xavi.

 

3 dari 5 halaman

Siapa yang Terdepak?

Philippe Coutinho. Sayap kiri Brasil berusia 30 tahun ini baru saja dilepas permanen Barcelona ke Aston villa pada bursa transfer musim panas 2022/2023 usai berstatus pinjaman selama setengah musim. Selain pernah dipinjamkan ke Aston Villa, ia juga sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen selama 1 musim pada 2019/2020 akibat kesulitan beradaptasi usai didatangkan dari Liverpool pada tengah musim 2017/2018 dengan nilai transfer fantastis 135 juta euro. Bersama Barcelona, ia total tampil dalam 105 laga di semua ajang dengan torehan 24 gol dan 13 assist. (AFP/Lluis Gene)

Sang pelatih jelas percaya pada filosofi dan cita-citanya. Xavi tidak membuang waktu untuk merekrut beberapa nama besar untuk bergabung ke Barcelona, serta mendepak yang tidak dibutuhkan. 

Bintang-bintang seperti Memphis Depay, Phillipe Coutinho, Miralem Pjanic, dan Ousmane Dembele semuanya telah pergi. Xavi menunjukkan kekejaman serupa dengan apa yang ditunjukkan Pep Guardiola pada 2008.

Oscar Mingueza, Martin Braithwaite, Samuel Umtiti, Neto, Sergino Dest dan Clement Lenglet juga gagal mempertahankan posisi mereka. Sementara Eric Garcia dan Ansu Fati dipinjamkan musim panas ini untuk mencari lebih banyak waktu bermain.

 

4 dari 5 halaman

Pemain yang Bertahan Sekejap

Tiga gol lainnya dibagi rata oleh Ousmane Dembele, Pierre-Emerick Aubameyang dan Frenkie De Jong. (AP/Joan Monfort)

Dalam 22 bulan era Xavi, ada banyak pemain yang keluar secepat mereka masuk. Misalnya, Pierre-Emerick Aubameyang, Hector Bellerin, dan Franck Kessie. Begitu pula Adama Traore atau Luuk de Jong.

Beberapa nama lawas juga sudah pensiun atau hengkang, yakni Sergio Aguero, Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets.

Sumber: Marca 

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait