Bola.com, Sleman - PSS Sleman akan dijamu Borneo FC pada laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2023/2024. Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/9/2023) malam WIB.
Mencuri poin penuh memang target utama Tim Super Elang Jawa, julukan PSS. Namun, asa mereka untuk membawa tiga poin dari Samarinda tidak akan mudah.
Borneo FC bukan lawan ecek-ecek. Hal itu disadari betul pelatih PSS Sleman, Marian Mihail.
"Mereka akan menjadi lawan tangguh bagi PSS Sleman. Harapannya, kami bisa memberikan permainan terbaik dan tentu saja meraih kemenangan dari laga tersebut," harap Marian Mihail.
"Mereka adalah tim yang sangat taktikal. Terlebih, Borneo FC dilatih dengan pelatih Eropa yang sangat tahu karakter para pemain Indonesia. Sedangkan kami adalah tim yang selalu siap dengan tantangan baru dengan kesigapan secepat mungkin," sambungnya.
Sudah Lakukan Analisa
Pertandingan tandang melawan Borneo FC akan menjadi momen kembalinya duo pemain PSS Sleman ke Stadion Segiri. Mereka adalah Wahyudi Hamisi dan Jonathan Bustos yang musim lalu membela Tim Pesut Etam, julukan Borneo FC.
Kendati demikian, Marian Mihail mengaku tidak melibatkan Hamisi dan Bustos secara mendalam ketika melakukan analisa tentang sang calon lawan. Menurut dia, tim pelatih sudah mempelajari kekuatan Borneo FC dengan cara yang berbeda jelang laga nanti.
"Saya tidak berbicara dengan mereka berdua. Saya tahu Bustos dan Hamisi telah bermain lama di Borneo FC dan keduanya adalah pemain terbaik di sana," katanya.
"Saya sudah melakukan analisa Borneo FC dengan banyak melihat pertandingan yang telah mereka jalani. Kami mempelajari mereka dengan cara yang berbeda untuk laga nanti."
"Seperti biasa kami mempersiapkan semua aspek latihan. Kita tahu mereka adalah salah satu tim terbaik di musim ini. Mereka juga sangat disiplin dengan kultur yang dibawa oleh pelatih dari Belanda," tambah Mihail.
Persiapan Berjalan Lancar
Yang pasti, Marian Mihail menyatakan pasukannya dalam kondisi baik dan siap tempur. Segala pembenahan dan evaluasi sudah dilakukan saat jeda international FIFA Matchday beberapa waktu lalu. Latihan tersebut meliputi aspek fisik hingga taktikal.
"Libur jeda kompetisi jadi sesuatu yang penting bagi mental, fisik, dan psikologis pemain setelah menjalani 11 laga. Para pemain sudah menjalani latihan reguler yang difokuskan pada latihan fisik, taktik dan strategi," papar Marian Mihail.
"Saya sangat mengapresiasi para pemain dengan level kondisi kebugaran mereka setelah berlatih fisik dengan program latihan yang diberikan langsung oleh Coach Kartono Pramdhan."
"Setelah melihat para pemain kembali latihan di lapangan, saya merasakan betul semangat tinggi serta intensitas latihan yang konsisten. Ini benar-benar membuat saya bahagia dengan level kebugaran para pemain saat ini," lanjutnya.
Target 3 Poin
Gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, menyatakan kesiapan PSS jelang bentrok kontra Borneo FC. Pemain barusia 26 itu mengaku termotivasi menghadapi mantan timnya. Soal target, Hamisi ingin membawa Tim Elang Jawa pulang dengan kemenangan.
"Target masih sama seperti melawan tim-tim yang lain, yakni mengambil poin pada laga tandang. Pramusim kemarin memang saya sudah menghadapi mereka. Namun karena ini kompetisi, kami harus meraih poin di sana," tegasnya.
"Kami harus berjuang sekuat tenaga untuk membawa pulang poin dari mereka. Target harus kami upayakan dan perjuangkan," lanjut Wahyudi.
"Pemain Borneo FC yang menurut saya layak menjadi perhatian khusus adalah Stefano Lilipaly. Ia memiliki kemampuan tendangan akurat, dribble bola bagus dan feeling golnya sangat bagus. Dia harus diwaspadai," pungkasnya.
Saat ini, PSS berada di posisi sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 17 poin. Adapun Borneo FC nangkring di peringkat empat dengan tabungan 19 angka.