Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, meminta pembuktian para pemainnya di Liga Champions menyusul kekalahan dari Brighton dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford, Sabtu (16/9/2023) malam WIB.
Manchester United (MU) menelan kekalahan kedua beruntun di Liga Inggris. Tim berjulukan Setan Merah itu menelan kekalahan 1-3 dari Brighton, padahal pekan sebelumnya mereka juga takluk dengan skor serupa.
Brighton membuka keunggulan pada menit ke-20. Menerima umpan dari Simon Adingra, Danny Welbeck berhasil memperdaya kiper MU, Andre Onana.
Tim tamu makin menjauh dari MU. Armada Roberto De Zerbi itu mampu menggandakan kedudukan lewat Pascal Gross pada menit ke-53 via assist dari Tarik Lamptey.
MU memperkecil ketertinggalan pada menit ke-73. Masuk pada babak kedua, Hannibal Mejbri melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang bersarang ke gawang Brighton.
Fokus ke Liga Champions
Menyusul kekalahan tersebut, Erik ten Hag kini langsung mengalihkan fokus ke Liga Champions. Namun, ia mendesak para pemainnya untuk membuktikan kualitasnya pada laga nanti,
"Kami semua menantikan untuk kembali ke Liga Champions, turnamen di mana kami seharusnya berada. Namun, para pemain harus berjuang untuk itu, buktikan diri mereka setiap saat sebagai sebuah tim dan sebagai individu," kata Erik ten Hag.
MU akan menghadapi Bayern Munchen pada laga perdana Grup A Liga Champions tengah pekan ini, Rabu (21/9/2023) dini hari WIB.
Sulit
Sementara itu, Gelandang Manchester United (MU), Christian Eriksen, mengaku sulit menerima kekalahan dari Brighton. Padahal, beberapa hal sudah coba diubah.
"Ini berat, sulit menerima kekalahan ini. Kami harus melihat diri kami sendiri. Kami mengubah beberapa hal namun ujung-ujungnya kami tetap kecewa," kata Eriksen dinukil dari BBC.
"Pada babak pertama kami memiliki banyak momen, memiliki kontrol yang baik. Mereka banyak menguasai bola namun tidak banyak peluang. Mereka kemudian mencetak gol melalui peluang pertama dan sistem yang mereka mainkan, mereka banyak menguasai bola dan kami harus mengejarnya."
Banyak Momen Berujung Ampas
Eriksen menyebut bahwa pada laga itu, MU punya banyak momen mencetak gol. Tetapi hanya satu yang berbuah manis.
"Pada babak pertama kami memiliki banyak momen, memiliki kontrol yang baik."
"Mereka banyak menguasai bola namun tidak banyak peluang. Mereka kemudian mencetak gol melalui peluang pertama dan sistem yang mereka mainkan, mereka banyak menguasai bola dan kami harus mengejarnya."
Sumber: BBC