BRI Liga 1: Persita Tahan Imbang Arema FC, Divaldo Alves Bahagia Kembali Rasakan Atmosfer Sepak Bola Indonesia

oleh Gatot Sumitro diperbarui 17 Sep 2023, 13:30 WIB
Divaldo Alves sudah memimpin sesi latihan skuad Persita Tangerang. Pendekar Cisadane mengusung misi bangkit di BRI Liga 1 2023/2024. (Dok. Persita Tangerang)

Bola.com, Kediri - Kehadiran Divaldo Alves memberi harapan baru bagi Persita Tangerang. Berkat taktiknya, pelatih asal Portugal itu sukses membawa Pendekar Cisadane menahan imbang Arema FC tanpa gol pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (16/9/2023).

Meski belum memberi kemenangan, Divaldo Alves legawa bisa menyumbang satu angka untuk Persita Tangerang. Namun, mantan pelatih Persik itu menegaskan dirinya belum puas.

Advertisement

"Saya belum puas, tetapi satu angka dari sebuah partai tandang sangat penting bagi kami. Apalagi lawan kami, Arema FC, sama-sama berada di papan bawah," ujar Divaldo Alves.

 

2 dari 4 halaman

Tidak Memuaskan

BRI Liga 1 - Arema FC Vs Persita Tangerang (Bola.com/Adreanus Titus)

Divaldo Alves mengaku tidak puas dengan pencapaian timnya saat menghadapi Arema FC. Sejatinya Pendekar Cisadane bisa memenangkan laga ini.

"Target kami tiga poin. Kami hampir bisa meraihnya, karena babak pertama anak-anak main bagus. Ada peluang cetak gol, tapi finishing gagal. Ini akan kami perbaiki untuk pertandingan lawan Dewa United FC nanti," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Pencapaian Bersama Persik Bukan Jaminan

Pelatih Persik Kediri asal Portugal, Divaldo Alves. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Pada musim lalu, Divaldo Alves menukangi Persik. Dia berhasil mengatrol posisi Macan Putih dari papan bawah hingga finis di urutan kesebelas klasemen akhir BRI Liga 1 2022/2023. Bahkan Alves mencatat rekor sembilan kemenangan beruntun.

Namun, kisah sukses itu tak menjamin Alves tetap menjadi arsitek Persik. Sebelum merapat di Persita, Alves sempat dirumorkan mengarsiteki Persebaya dan Arema FC.

"Rejeki saya di Persita. Bagaimana pun, saya bahagia bisa kembali ke Indonesia dan merasakan lagi ketatnya persaingan BRI Liga 1," tutur sosok yang pernah menangani PSMS, Persijap, dan Persebaya ini.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1