Seto Nurdiyantoro Luncurkan Buku Super Seto, Kisahkan Perjalanan Karier di Dunia Sepak Bola

oleh Ana Dewi diperbarui 17 Sep 2023, 21:00 WIB
Seto Nurdiyantoro saat jadi pembicara bedah buku Super Seto di Warung Sastra, Karangwaru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Jumat (15/9/2023) malam. (Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro baru saja meluncurkan buku karyanya berjudul Super Seto. Buku yang dirilis pada 8 September itu berkisah tentang perjalanan karier di lapangan hijau hingga kehidupan pribadinya.

Buku bercover warna hitam dengan gambar wajah Seto itu berjumlah 142 halaman. Sampul depan bagian atas terdapat tulisan SUPER SETO. Karena SETO tak bisa dipisahkan dari SEPAKBOLA.

Advertisement

Tidak hanya berisi tulisan, buku Super Seto juga dilengkapi foto-foto dokumentasi perjalanan hidup pria berusia 49 tahun tersebut. Pembaca pun akan hanyut terbawa oleh suasana ketika momen itu.

"Buku ini saya tulis melalui proses yang tidak mudah. Seperti membuka kembali arsip koran-koran lama, foto-foto saya waktu masih menjadi pemain, pengecekan data, dan lain-lain," ujar Seto Nurdiyantoro.

"Buku ini mengisahkan mimpi saya saat masih anak-anak jadi pemain sepak bola profesional pertama di keluarga saya," tambah pria kelahiran 14 April 1974 itu.

 

2 dari 5 halaman

Alasan Menulis Buku

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. (dok. PSS)

Pria asal Kalasan, Kabupaten Sleman itu pun mengungkapkan alasan menuangkan kisah hidupnya ke dalam sebuah buku. Keputusan itu tak terlepas dari keprihatinan Seto terhadap literasi yang bisa dibaca pesepak bola muda di Kota Gudeg.

Tak hanya itu, Seto Nurdiyantoro juga menyayangkan minimnya talenta-talenta muda berkualitas dari Yogyakarta yang mentas hingga kasta profesional di era saat ini.

"Padahal kemarin saat Grassroot Football Festival 2023, di tahun 2038 Indonesia ingin lolos Piala Dunia. Saya berharap ada anak-anak Jogja yang mengisi skuad nanti," harap Seto.

"Ya, mudah-mudahan mereka semakin terinspirasi menjadi pesepakbola setelah membaca buku saya ini," tambah dia.

 

3 dari 5 halaman

Bukan yang Terakhir

Sampai saat ini tak banyak pesepakbola Indonesia yang menuliskan perjalanan hidupnya. Namun, Seto Nurdiyantoro dengan berani mengambil keputusan itu.

Dalam buku yang terbagi dalam 12 bab itu, Seto secara runtut menceritakan perjalanan karier sepak bola dan kehidupan pribadi. Mulai dari ketika menjadi pemain, pelatih hingga kisah asmaranya.

Salah satu yang ia tulis dalam buku tersebut yakni saat dirinya bertemu dengan Anita Kurniawati yang kini menjadi istrinya. Anita sendiri merupakan putri manajer PSS Sleman era 2000-an, Subardi.

"Saya memang sudah dekat dengan Nita saat masih main di Pelita Solo, jadi justru sebelum gabung PSS. Ya, gimana ya, nasib pemain tenar saat itu, jadi yang ingin dekat banyak. Tapi begitu saya dengan Nita yang lainnya mundur teratur," ungkapnya dengan tertawa.

Buku Super Seto tak akan menjadi yang terakhir bagi pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro itu. Kebetulan, saat ini dia tengah off dari dunia kepelatihan, meski sebetulnya ada banyak tim dari Liga 1 dan Liga 2 yang menginginkan jasanya. Nah, selama rehat, Seto memanfaatkan waktu untuk menulis.

 

4 dari 5 halaman

Rekam Jejak

Karier Seto Nurdiyantoro di dunia kepelatihan terbilang cukup lumayan. Sebagai sosok kelahiran Yogyakarta, Seto memang banyak menghabiskan kariernya di Kota Gudeg.

Dua tim pernah ditanganinya. Selain PSS Sleman, dia juga sempat menukangi PSIM Yogyakarta di Liga 2. Prestasi terbaiknya, yaitu membawa PSS menjadi kampiun Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019. Lantas, pada musim 2021, Seto juga nyaris membawa PSIM promosi ke Liga 1.

Selain memperkuat tiga klub DIY, Seto pernah membela Pelita Solo pada 1996 ketika masih aktif bermain. Dia juga menjadi bagian Timnas Indonesia yang finish sebagai runner-up Piala AFF 2000 serta ikut berpartisipasi di Piala Asia 2000.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait