Bola.com, Liverpool - Arsenal berhasil meraih kemenangan penting pada pertandingan Liga Inggris 2023/2024 di markas Everton, Goodison Park, Minggu (17/9/2023) malam WIB. Manajer Mikel Arteta sampai menyebut hasil ini lebih menyenangkan daripada tiga poin yang didapat atas Manchester United (MU) pada pekan sebelumnya.
Ya, Goodison Park menjadi stadion angker buat Arsenal. Sebelumnya, kali terakhir The Gunners menang di markas Everton itu adalah pada 2017, saat mereka masih ditangani Arsene Wenger.
Namun dengan ambisi dan kepercayaan diri menyusul rekor tak terkalahkan musim ini, Arsenal berhasil menyudahi kutukan Goodison Park. Meski susah payah, anak asuh Mikel Arteta itu sukses menang dengan skor tipis 1-0.
Dengan kemenangan atas Everton, Arsenal bisa menjaga posisi empat besar klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan 13 poin. Declan Rice dkk. mengoleksi empat kemenangan dan sekali imbang.
Lebih Menyenangkan
Seusai pertandingan, Mikel Arteta mengaku kemenangan atas Everton lebih terasa menyenangkan daripada yang didapat atas MU pada pekan sebelumnya.
“Saya sangat menikmati kemenangan ini. Melawan Manchester United, saya melihat wajah saya setelahnya dan itu sedikit melegakan. Kalau kemenangan atas Everton, ini adalah kenikmatan," kata Arteta.
Ucapan Arteta agaknya bisa dipahami. Selain menyudahi kutukan enam tahun di Goodison Park, pada laga ini Arsenal memang menampilkan performa yang sedap dipandang.
"Sudah lama sekali tanpa kemenangan di sini. Kami memainkan pertandingan hebat, kami tidak memberikan apa pun kepada Everton. Kami mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. Skor seharusnya bisa lebih besar," katanya lagi.
Manajer Everton Akui Kekalahan
Di sisi lain, manajer Everton, Sean Dyche juga tidak ingin beralasan apa-apa. Ia menyadari timnya tidak bermain bagus, dan Arsenal pun bermain jauh lebih baik.
"Kami tidak pantas menang. Kami bertahan dengan bagus, namun kami tidak pernah menguasai bola. Tim bertahan bekerja sangat keras, namun di lini serang kami tidak pernah benar-benar mampu memberikan kontribusi dan membuat perbedaan," kata Sean Dyche.
"Mereka menekan dengan baik dan kami tidak yakin apakah akan melakukan umpan-umpan pendek atau panjang. Anda harus mendapatkan umpan pertama melalui turnover. Jika Anda tidak berhasil lolos maka tim tidak dapat membuka serangan balik."