Liga Italia: Romelu Lukaku Pecah Telur di AS Roma, Ini Komentar Jose Mourinho

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 18 Sep 2023, 07:41 WIB
Penyerang AS Roma, Romelu Lukaku, mencetak gol keenam timnya ke gawang Empoli dalam laga Serie A 2023/2024 giornata 4 yang digelar di Olimpico, Senin (18/9/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Bola.com, Jakarta - Striker AS Roma asal Belgia, Romelu Lukaku, akhirnya pecah telur dengan mencetak sebuah gol dalam kemenangan 7-0 atas Empoli di Stadion Olimpico, Roma, Senin (18/9/2023) dini hari WIB. Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menyebut gol itu sempurna bagi Lukaku karena dilakukan di depan pendukung AS Roma.

AS Roma langsung unggul dua gol dalam 10 menit. Penalti Paulo Dybala pada menit kedua dan gol Renanto Sanches pada menit kedelapan membuat Empoli cukup terkejut.

Advertisement

Apalagi Alberto Grassi mencetak gol bunuh diri pada menit ke-35 yang membuat Giallorossi menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.

Pada babak kedua, AS Roma menambah empat gol lagi. Paulo Dybala kembali mencetak gol pada menit ke-55, kemudian Bryan Cristante pada menit ke-79, Romelu Lukaku pada menit ke-82, dan Gianluca Mancini pada menit ke-86.

 

2 dari 5 halaman

Jose Mourinho Soal Gol Romelu Lukaku

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, memberikan arahan kepada Romelu Lukaku, saat melawan AC Milan dalam laga giornata ketiga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (2/9/2023). AS Roma tumbang dengan skor 1-2. (AFP/Filippo Monteforte)

Mengenai gol yang dicetak Romelu Lukaku pada pertandingan ini, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menegaskan bahwa gol itu penting bagi Lukaku.

Pelatih asal Portugal itu juga menegaskan betapa bahagia mantan striker Chelsea dan Inter Milan itu mencetak gol di depan para pendukung Giallorossi.

"Tidak penting bagi saya. Mungkin penting baginya, saya tahu striker hidup demi gol. Sejak tiba di sini, ia telah menjadi bagian dari tim dan bukan masalah dia mencetak gol atau tidak," ujar Mourinho seperti dilansir Football Italia.

"Tentu saja dia merasa lebih bahagia setelah mencetak gol dan itu sempurna baginya, terutama karena mencetak gol di depan Curva."

 

3 dari 5 halaman

Masih Belajar Saling Memahami

Pemain AS Roma, Romelu Lukaku, memberikan aplaus saat melawan AC Milan dalam laga giornata ketiga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (2/9/2023). AS Roma tumbang dengan skor 1-2. (AP Photo/Gregorio Borgia)

Menurut Jose Mourinho, sosok Romelu Lukaku adalah karakter yang benar-benar berbeda dengan pemain lain di dalam skuad AS Roma.

Pelatih asal Italia itu pun menegaskan pentingnya saling pengertian agar Romelu Lukaku bisa segera nyetel sepenuhnya bersama tim.

"Romelu membawa profil yang berbeda ke dalam tim ini dan kami masih perlu belajar bagaimana cara bermain untuknya, karena kami belum menguasainya, dan dia pun tidak tahu bagaimana bermain untuk kami."

"Kami masih punya waktu untuk melakukannya dan pertandingan yang harus dijalani juga akan membantu," lanjut pelatih AS Roma yang biasa dijuluki The Special One itu.

 

4 dari 5 halaman

Merasa Diinginkan

Romelu Lukaku pada musim lalu bermain untuk Inter Milan sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Namun, setelah tidak dipermanen Inter Milan karena pembicaraan yang alot dengan Chelsea, Romelu Lukaku kemudian melakukan pembicaraan dengan Juventus, yang membuat fans Inter Milan enggan menerimanya kembali.

Gagal ke Juventus atau pun Inter Milan, pada akhir bursa transfer musim panas 2023, bomber asal Belgia ini kemudian dipinjamkan oleh Chelsea ke AS Roma. Mourinho pun menegaskan bahwa striker asal Belgia ini perlu merasa diinginkan.

"Romelu perlu untuk senang, perlu untuk merasa dicintai dan diinginkan. Ia sudah tiba di sini, langsung menyadari tim membutuhkan pemain seperti dia. Apalagi dia adalah sosok yang suka kemenangan," ujar Mourinho.

"Saya rasa Inter tidak punya alasan untuk marah karena mereka menang derbi 5-1 dan memiliki banyak striker yang luar biasa. Jadi mereka seharusnya berahagia untuk mantan pelatih mereka yang sangat membutuhkan striker," lanjut Mourinho yang pernah membawa treble untuk Inter Milan pada 2010 itu.

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Persaingan di Serie A Liga Italia

Berita Terkait