BRI Liga 1: Arema FC Tegaskan Siap Main di Mana Saja Saat Menantang Persebaya

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Sep 2023, 06:30 WIB
Arema FC - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Venue Derbi Jawa Timur di BRI Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC belum ditentukan. Padahal laga ini dijadwalkan pada 23 September 2023.

Hal ini disebabkan surat dari Kementrian PUPR agar Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tidak digunakan sampai berakhirnya Piala Dunia U-17 2023.

Advertisement

Dengan begini, Persebaya harus mencari markas baru untuk menjamu Arema FC dan laga kandang selanjutnya. Melihat situasi tersebut, Arema FC tak ingin ambil pusing. Sebagai tim lawan, mereka memilih fokus mempersiapkan tim dan siap untuk bertempur di manapun laga itu digelar.

“Sekarang kami masih di Bali untuk persiapan. Sambil menunggu kepastian tempat pertandingan. Tetapi, intinya Arema FC siap bermain di mana saja," kata asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.

"Jika bisa, tidak masalah main di GBT. Siapa tahu justru ada itikad baik dari Bonekmania untuk mengubah situasi."

 

2 dari 4 halaman

Tragedi Kanjuruhan

Bonek membentangkan spanduk bergambar legenda Persebaya, Eri Irianto, dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019). Persebaya menang 1-0 atas Madura United dalam laga itu. (Bola.com/Aditya Wany)

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya dan Arema FC punya rivalitas tinggi. Begitu juga dengan suporternya. Musim lalu, pertemuan kedua tim di Malang membuat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Saat itu, Arema FC menelan kekalahan 2-3 di Stadion Kanjuruhan. Kekacauan terjadi dan membua 135 orang kehilangan nyawa.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar jika perwakilan Bonekmania bakal mengawal kendaraan tim Arema FC jika bermain di Stadion Gelora Bung Tomo. Namun hal itu tak bisa terwujud jika pertandingan harus berlangsung di tempat lain.

 

3 dari 4 halaman

Rindu Main di Depan Ribuan Suporter

Hal senada disampaikan manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. Dia mengaku lebih antusias jika menghadapi Persebaya di Surabaya. Karena sejak Tragedi Kanjuruhan, Singo Edan belum pernah bermain di markas Persebaya.

"Kami merasa lebih antusias main di GBT. Kami senang main ddepan ribuan suporter,” jelasnya.

Sepertinya Arema FC rindu bermain di stadion yang dipenuhi suporter. Biasanya, ketika Persebaya menjamu Arema FC, Stadion GBT dipenuhi Bonekmania

Teror dari suporter biasanya didapatkan tim Arema FC. Kadang, hal itu membuat konsentrasi pemain Arema FC goyah, tetapi ada kalanya mereka justru lebih bersemangat. Seperti yang terjadi pada Final Piala Presiden 2019 lalu, saat Arema FC berhasil menahan Persebaya 2-2 di Surabaya.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Berita Terkait