Bola.com, Jakarta Format baru Liga Champions akan mulai diterapkan pada musim 2024/2025. Itu berarti, musim ini menjadi tahun terakhir dari 32 tim yang dibagi ke dalam grup beranggotakan empat tim.
Turnamen kasta pertama UEFA ini diperluas secara kontroversial akan diperkenalkan mulai musim depan. Pertandingan dan klub tambahan akan menjadi kabar baik bagi klub-klub Inggris.
Babak penyisihan grup Liga Champions musim ini telah dimulai. Manchester City ingin menjadi klub pertama selain Real Madrid yang memenangkan gelar berturut-turut sejak tahun 1990 dan Newcastle United membuat penampilan pertama mereka dalam dua dekade.
Namun rival-rival Liga Inggris berharap mereka, Arsenal dan Manchester United bisa memastikan klub Inggris kelima bisa ambil bagian dalam turnamen yang diperluas musim depan.
36 Tim
Selama ini kita mengenal Liga Champions diikuti oleh 32 tim. Mereka dibagi ke dalam delapan grup. Dua tim terbaik akan melaju ke babak 16 besar dan terus melaju ke fase selanjutnya.
Namun, pada Liga Champions 2024/2025, peserta Liga Champions akan bertambah hingga 36 tim. Nantinya setiap tim bisa mendapatkan kesempatan berlaga delapan kali di fase liga.
Mereka akan mendapatkan kesempatan empat kali menjadi tuan rumah. Kemudian empat laga yang lain sebagai tim tamu.
Dengan format baru ini, tim-tim diharapkan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Meski ada konsekuensi pemain yang semakin diperas tenaganya.
7 Tim Inggris
Inggris bisa saja mengirim tujuh wakil di ajang itu.
Saat ini Inggris berada di level tertinggi dalam peringkat klub koefisien UEFA. Hal itu menunjukkan performa klub-klub mereka di kompetisi Eropa belakangan ini sangat meyakinkan.
Menariknya, akan ada aturan baru dari UEFA. Aturan itu berbunyi negara dengan koefisien tertinggi berhak menambahkan satu wakil lain di Liga Champions 2024/2025.
Dengan aturan baru itu, lima tim teratas dari Inggris tentu otomatis akan lolos ke Liga Champions 2024/2025.
Wakil Inggris bisa bertamabah menjadi tujuh jika juara Liga Champions dan Liga Europa di musim sebelumnya berasal dari Inggris dan mereka tidak mengakhiri musim di posisi lima besar Premier League.