Bola.com, Jakarta - Keberhasilan PSM Makassar merajai kompetisi BRI Liga 1 musim lalu memang patut mendapatkan acungan jempol. Dengan persiapan yang superduper mepet, mereka berhasil menjelma jadi yang sukar ditaklukkan.
Pelatih Bernardo Tavares berhasil menyulap para pemain 'tanpa nama' menjadi kekuatan super. Beberapa penggawa Juku Eja naik ke permukaan berkat tangan dinginnya.
Salah satu pemain yang dimaksud adalah Yakob Sayuri. Pria asal Kepulauan Yapen itu menjadi bagian integral kesuksesan PSM mengakhiri dahaga juara liga domestik dalam 23 tahun terakhir.
Namun sayangnya, permainannya di BRI Liga 1 musim ini tak segarang musim sebelumnya. Kembaran dari Yance Sayuri ini sama sekali belum mencetak gol maupun assist untuk rekan setimnya.
Selain Yance Sayuri, setidaknya ada tiga pemain yang permainannya menukik cukup tajam pada awal kompetisi BRI Liga 1 musim ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
Sebetulnya terlalu dini menilai performa Andritany Ardhiyasa secara keseluruhan hanya dari 11 pertandingan saja. Apalagi, ia masih sanggup menyabet predikat kiper terbaik pada Juli 2023.
Namun, setelah itu permainan Persija Jakarta yang terus menukik berimbas kepada kepercayaan dirinya. Sanksi dari Komisi Disiplin PSSI juga membuatnya kesulitan ke performa terbaiknya.
Puncaknya terjadi saat pertandingan kontra Persik Kediri, akhir pekan lalu. Walau Persija berhasil menang, fans jelas akan mengingat blundernya yang membuat M. Khanafi menciptakan gol pembuka bagi tim tuan rumah.
David da Silva (Persib Bandung)
Kepergian Matheus Pato ke Liga China, tidak menjadikan David da Silva dengan mudah berlari sendirian di papan top scorer. Pria asal Brasil itu justru tampak limbung dan mulai sering menyia-nyiakan peluang.
Setelah mengemas gol dalam dua laga beruntun, kontra Madura United dan Arema FC, permainannya turun drastis. Ia gagal mengemas satu pun gol dalam enam pertandingan berturut-turut.
Namun, jeda yang diberikan Persib terbukti manjur mengembalikan ketajamannya. Ia berhasil mengemas dua gol dalam dua laga terakhir kontra Persija Jakarta dan Persikabo 1973. Lantas pertanyaannya, bisakah ia kembali konsisten?
Paulo Victor (Persebaya Surabaya)
Persebaya Surabaya memiliki harapan besar saat memutuskan memperpanjang kontrak Paulo Victor pada awal musim ini. Catatan tujuh gol yang dibuatnya sejak masuk putaran kedua musim lalu, sudah cukup meyakinkan manajemen.
Namun, penampilan pemain asal Brasil itu pada BRI Liga 1 musim ini benar-benar jauh dari harapan. Paulo Victor baru mengemas sebiji gol dalam sembilan pertandingan yang ia lakoni bersama Persebaya musim ini.
Dengan target tinggi yang dibebankan manajemen, sudah sepatutnya pemain berusia 29 tahun itu segera berbenah. Jika tidak, pintu keluar mungkin bakal tersedia untuknya di bursa transfer paruh musim.
Baca Juga