3 Faktor Kekalahan Timnas Indonesia U-24 dari Chinese Taipei di Asian Games 2022: Akibat Lengah dan Permainan Tanpa Tujuan

oleh Hery Kurniawan diperbarui 21 Sep 2023, 17:50 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-24 Ananda Raehan (paling kanan) saat beraksi menghadapi Chinese Taipei dalam laga kedua Grup F Asian Games 2023 di Zheijang Normal University East Stadium, China, Kamis (21/9/2023). (Dok. NOC Indonesia)

Bola.com, Hangzhou - Timnas Indonesia U-24 harus rela menelan kekalahan saat menghadapi Chinese Taipei pada laga kedua Grup F Asian Games 2022. Laga yang berlangsung di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, China, Kamis (21/9/2023) sore itu berakhir 0-1 untuk keunggulan Taipei.

Gol tunggal Chinese Taipei hadir pada awal babak kedua. Tepatnya pada menit ke-47 lewat tendangan Wu Sen Yu dari dalam kotak penalti.

Advertisement

Kekalahan yang diderita Timnas Indonesia U-24 ini tentu mengejutkan. Sebab, pada laga perdana lalu, Garuda Muda sukses menang 2-0 atas Kirgistan.

Hasil ini membuat persaingan di Grup F Asian Games 2022 semakin sengit. Empat tim yang terlibat di grup tersebut sama-sama berpeluang lolos ke babak 16 besar.

Bola.com memiliki analisis mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-24 dari Chinese Taipei. Paling tidak ada tiga faktor besar mengapa kekalahan itu bisa terjadi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, Timnas Indonesia U-24, Timnas Indonesia U-23, dan Timnas Indonesia U-17. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tanpa Tujuan

Starting XI Timnas Indonesia U-24 saat menghadapi Chinese Taipei dalam laga kedua Grup F Asian Games 2023 di Zheijang Normal University East Stadium, China, Kamis (21/9/2023). (Dok. NOC Indonesia)

Timnas Indonesia U-24 seperti bermain tanpa tujuan pada laga ini. Para penggawa Garuda Muda tampak kesulitan mengembangkan permainan.

Serangan para pemain Timnas Indonesia U-24 mandek ketika akan memasuki area pertahanan Chinese Taipei. Hal itu diperparah dengan strategi menumpuk banyak pemain yang dilalukan tim lawan.

Bahkan, pada 10 menit akhir babak kedua, para penggawa Timnas Indonesia U-24 tampak tak punya pilihan lain selain menghujani kotak penalti Chinese Taipei dengan crossing.

3 dari 4 halaman

Lengah

Aksi Ramai Rumakiek saat Timnas Indonesia U-24 menghadapi Chinese Taipai pada laga kedua Grup F Asian Games 2022, Kamis (21/9/2023). (Dok. NOC Indonesia)

Kelengahan menjadi faktor paling besar pada kekalahan Timnas Indonesia U-24 dari Chinese Taipei. Gol yang dicetak oleh Wu Sen Yu terjadi ketika babak kedua belum genap berjalan dua menit.

Para pemain belakang Garuda Muda tampak kurang sigap dalam melihat pergerakan para pemain Chinese Taipei dalam proses gol itu.

Bola bergitu mudah digulirkan ke kanan, lalu diumpan ke Wu Sen Yu yang tak terkawal. Pemain bernomor punggung delapan itu pun dengan mudah membobol gawang Adi Satryo.

4 dari 4 halaman

Semangat Berbeda

Pemain Timnas Indonesia U-24 Ramai Rumakiek dibayangi oleh penggawa Chinese Taipei Chin Wen Yen (16) dan Fang Li Peng (19) dalam laga kedua Grup F Asian Games 2023 pada Kamis (21/9/2023). (Dok. NOC Indonesia)

Kemenangan pada laga perdana atas Kirgistan ditambah kekalahan yang diderita Chinese Taipei dari Korea Utara membuat Indra Sjafri berani melakukan rotasi. Hal itu cukup bisa dimengerti.

Namun, hal itu justru mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Chinese Taipei. Mereka memiliki semangat membara pada laga ini.

Berbanding terbalik dengan para penggawa Timnas Indonesia U-24. Motivasi mereka kalah jika dibandingkan para penggawa Chinese Taipei.

 

Berita Terkait