5 Pemain yang Ingin Dibeli Ole Gunnar Solskjaer Saat Menjadi Manajer di MU tapi Ditolak Manajemen: Ada Harry Kane sampai Erling Haaland!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 09 Sep 2024, 11:45 WIB
Manchester United - Ole Gunnar Solskjaer Pusing (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Masa jabatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United (MU) berakhir dengan memalukan. 

Namun keadaan mungkin akan berbeda jika MU merekrut lima pemain kelas dunia yang Ole Gunnar Solskjaer inginkan.

Advertisement

Setelah menggantikan Jose Mourinho di bulan Desember 2018, Solsjkaer sempat membawa MU untuk meraih hasil yang mengesankan dan mendapatkan pekerjaan penuh waktu empat bulan kemudian.

Namun MU tidak konsisten di bawah manajemennya. Pernah ada momen MU mampu mengalahkan Manchester City atau Liverpool, tapi pada laga berikutnya menelan kekalahan dari Sheffield United di Old Trafford. 

Selama masa kepelatihannya, Ole Gunnar Solksjaer kedatangan pemain seperti Harry Maguire, Bruno Fernandes, Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo di bursa transfer.

Namun, dalam sebuah wawancara dengan The Athletic, Solskjaer telah mengungkapkan lima pemain yang ingin ia rekrut yang mungkin akan membawa MU ke level yang belum pernah terlihat sejak era kepelatihan Sir Alex Ferguson. 

Siapa saja lima pemain yang dimaksud? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui nama-namanya.

 

2 dari 6 halaman

1. Harry Kane

Belum sekalipun meraih trofi Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur yang telah dibelanya selama 13 musim sejak 2010/2011 saat dipromosikan dari tim U-18, Harry Kane akhirnya hijrah ke Liga Jerman untuk bergabung dengan sang langganan juara, Bayern Munchen. Harry Kane dikontrak hingga empat tahun ke depan dengan nilai transfer senilai 100 juta euro. (AFP/Uwe Kraft)

Solskjaer sangat tertarik untuk mendatangkan Harry Kane ke Old Trafford saat sang striker masih memperkuat Tottenham Hotspur.

Namun keinginan Solskjaer gagal terealisasi karena manajemen MU kala itu tidak punya dana cukup untuk mendatangkan Kane. 

"Saya mengontrak Kane setiap hari dalam seminggu dan pemahaman saya adalah dia ingin datang," klaim Solskjaer.

"Tetapi klub tidak memiliki anggaran dengan kendala keuangan akibat COVID-19, tidak ada jalan keluar," tambahnya. 

3 dari 6 halaman

2. Jude Bellingham

Pemain Real Madrid merayakan gol Jude Bellingham ke gawang Manchester United dalam laga pramusim bertajuk Soccer Champions Tour di NRG Stadium, Houston, Texas, Kamis (27/7/2023) pagi WIB. Real Madrid menang 2-0 atas MU dalam laga ini. (Tim Warner/Getty Images/AFPTim Warner / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Bellingham baru berusia 16 tahun saat ia mengguncang divisi Championship bersama Birmingham City, yang memicu ketertarikan dari klub-klub top Eropa.

MU pun membuat langkah serius untuk merekrut Bellingham. Tim mengundangnya dan orang tuanya ke Carrington untuk tur ke fasilitas pelatihan mereka pada tahun 2020.

Dia juga mengadakan pembicaraan dengan Solskjaer, Sir Alex Ferguson dan wakil ketua eksekutif United, Ed Woodward, selama kunjungannya ke tempat latihan.

Namun Bellingham memilih untuk bergabung dengan Borussia Dortmund, sebagian karena ia yakin akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain di Jerman. Dapat dikatakan bahwa keputusannya kala itu tidak salah.

"Kami sangat menginginkan Jude Bellingham,  tetapi saya menghormati dia memilih Dortmund," kata Solskjaer.

 

MU malah merekrut Donny van de Beek pada musim panas 2020, tetapi gelandang Belanda itu tampil sangat mengecewakan. 

4 dari 6 halaman

3. Declan Rice

Ekspresi Declan Rice, pemain Arsenal, pada pertandingan Liga Inggris di markas Everton, Goodison Park, Minggu, 17 September 2023. (AP Photo/Jon Super)

Rice tampil mengesankan bersama West Ham dan Timnas Inggris pada musim panas 2021, yang mengarah pada laporan luas tentang minat MU untuk merekrutnya.

Sebaliknya kala itu klub memilih untuk berinvestasi pada Sancho, Ronaldo dan Raphael Varane. Plus memutuskan bakal merekrut Rice pada musim 2022.

Sayangnya pada akhir musim 2021-22, Solskjaer dipecat dan MUmerekrut Casemiro untuk mengisi kekosongan di lini tengah.

Solksjaer percaya jika MU merekrut Rice pada musim panas 2021, Setan Merah tidak akan mengeluarkan uang sebesar 105 juta paun, mahar yang dibayar Arsenal untuk mendapatkan Rice musim panas 2023. 

 

 

 

5 dari 6 halaman

4. Moises Caicedo

Premier League Liga Inggris yang resmi dimulai sejak musim 1992/1993 selalu dipenuhi para pemain dari berbagai negara, tak terkecuali mereka yang berasal dari Amerika Selatan. Tak cuma Brasil, Argentina atau pun Kolombia, Ekuador pun tercatat menjadi negara pengekspor para pemainnya untuk berlaga di Premier League. Meski tak sebanyak tiga negara di atas, hingga kini Ekuador tercatat pernah mengirim 5 pemainnya untuk mencicipi ketatnya persaingan di Premier League. Berikut daftar kelimanya. (chelseafc.com)

Solskjaer turut menjelaskan bagaimana MU gagal merekrut Moises Caicedo dari klub Ekuador, Independiente del Valle.

Seperti diketahui, akhirnya Caicedo gabung Brighton dan menjelma jadi bintang besar yang akhirnya dibeli Chelsea dengan harga mahal. 

"Kami mendiskusikan Moises Caicedo, tetapi kami merasa kami membutuhkan pemain yang siap untuk saat itu juga," mantan bos United itu mengakui.

"Brighton sangat bagus dalam membiarkan pemain datang dari luar negeri dan memberikan pemain tersebut berkembang."

"Di United, Anda tidak memiliki kemewahan itu dan itu membuat klub kehilangan banyak pemain," tambahnya. 

 

 

6 dari 6 halaman

5. Erling Haaland

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merangkul Erling Haaland saat perayaan juara UEFA Super Cup 2023 di Stadion Georgios Karaiskakis, Kamis (17/8/2023). Laga Piala Super Eropa kali ini berakhir imbang 1-1 dalam 90 menit, Man City menang 5-4 di babak adu penalti. (AFP/Spyros Bakalis)

Satu nama pemain ini paling mengejutkan disebut oleh Solksjaer. Ya, ia menyebut sudah merekomendasikan MU merekrut Erling Haaland, bahkan ketika sang pemain masih belum debut di Salzburg. 

Sekarang tentu semua tahu bagaimana Erling Haaland telah menjelma menjadi striker buas. Pada akhirnya Solksjaer sadar diri, MU era saat ini tidak bisa dibandingkan dengan era keemasan saat ia masih bermain. 

"Ekspektasi sangat tinggi di MU tetapi kita tidak bisa hidup di era yang sama seperti saat saya bermain," kata Solskjaer.

"Dahulu kami hanya memiliki Arsenal dan Chelsea sebagai rival menjelang akhir. Sekarang, sebagian besar tim memiliki uang atau bahkan jika tidak, mereka tidak perlu menjual pemain," ungkapnya. 

Sumber: Planet Football 

Berita Terkait