BRI Liga 1: Ditanya soal Tekanan Suporter di GBT Saat Hadapi Persebaya, Pelatih Arema FC Beri Jawaban Santai

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Sep 2023, 00:05 WIB
Pelatih anyar Arema FC, Fernando Valente, berdiskusi dengan striker Gustavo Almeida pada sesi latihan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC tak hanya menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/09/2023), tapi juga tekanan rabuan Bonekmania.

Seperti diketahui, setiap Arema bertamu di kandang Persebaya, teror akan diberikan. Lantaran dua tim selama ini dikenal sebagai rival.

Advertisement

Mendengar hal ini, pelatih Arema FC, Fernando Valente memberikan jawaban santai. Dia tidak ingin anak buahnya terlalu memikirkan tekanan dari suporter tuan rumah.

"Suporter Persebaya tidak ikut bermain di lapangan. Jadi, pemain kami harus fokus untuk mengontrol permainan,” tegas pelatih asal Portugal ini.

Biasanya, tim Arema dapat teror berupa kritikan atau lemparan dari suporter Persebaya. Hal yang sama juga terjadi ketika Persebaya bermain di Malang.

Fernando sendiri belum pernah merasakan atmosfer stadion jika kedua tim bertemu. Lantaran ini jadi musim pertamanya di Indonesia.

 

 

2 dari 4 halaman

Jangan Fokus Hal di Luar Teknis

Namun, dia tidak ingin anak buahnya terlalu fokus dengan hal di luar teknis.

"Pertandingan itu tentang pemain di lapangan, taktikal apa yang harus dilakukan dan hasilnya. Saya tidak peduli tentang hal di luar itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, mantan pelatih Shaktar Donetsk itu akan memberikan hadiah kepada suporter yang menyaksikan laga tersebut. Singo Edan bertekad memberikan tontonan pertandingan yang menarik.

"Kami akan perlihatkan sentuhan permainan kami di depan stadion yang penuh dengan suporter,” sambungnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Percaya Diri

BRI Liga 1 - Persebaya Surabaya Vs Arema FC (Bola.com/Salsa Dwi Novita)

Apa yang disampaikan sang pelatih memperlihatkan kepercayaan diri yang cukup tinggi. Maklum, dalam 4 pertandingan, Arema berhasil bangkit. Mereka belum pernah kalah.

Sedangkan Persebaya baru saja menelan kekalahan lumayan telak di kandang Madura United. Mereka takluk tiga gol tanpa balas.

Sepertinya faktor pelatih baru Josep Gombau membuat pemain Persebaya butuh adaptasi. Padahal ditangan pelatih karetaker, Uston Nawawi tim berjuluk Bajul Ijo itu tidak terkalahkan dalam lima pertandingan.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait