Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengunjungi kantor FIFA di Menara Mandiri II, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/9/2023). Apa saja yang dilakukan pria berusia 53 tahun tersebut?
Erick Thohir turut menerima perwakilan FIFA di Jakarta yang terdiri dari FIFA Regional Director Asia Oceania, Sanjeevan C Balasingam dan FIFA Lead Regional Office, Lavin Vignesh.
Kedua belah pihak membahas pembukaan kantor FIFA di Jakarta untuk Piala Dunia U-17 2023 dan pembangunan training center (TC) Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Biaya pendirian TC Timnas Indonesia di IKN berasal dari dana FIFA Forward yang pada tahun ini, PSSI mendapatkan 1,25 juta USD atau setara dengan Rp19,2 miliar.
Peletakan Batu Pertama
Erick Thohir mengatakan Presiden RI, Jokowi, akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di IKN pada Jumat (22/9/2023), termasuk untuk TC Timnas Indonesia.
"Apresiasi kepada FIFA yang mengawal dan menjadi bagian dari transformasi sepak bola Indonesia dan juga memberi pendanaan untuk ikut membangun TC di IKN," ujar Erick Thohir.
"Ini TC pertama yang kami miliki, sekaligus momen sejarah sebab ini juga investasi luar negeri pertama di IKN sebagai bukti kepercayaan internasional kepada kami," tutur Erick Thohir.
Lahan 30 Hektar
TC Timnas Indonesia di IKN berdiri di atas lahan seluas 30 hektar dengan fasilitas lengkap yang meliputi delapan lapangan, asrama, hingga gedung latihan dalam ruangan.
PSSI akan menggarap seluruh lapangan dalam TC di IKN, sementara infrastruktur dan fasilitas pendukung dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
"Dana bantuan yang diberikan kepada Indonesia merupakan pendanaan FIFA Forward terbesar di Asia Tenggara," ucap Erick Thohir.
Ungkapan Erick Thohir
"Jadi, ini harus diapresiasi dengan komitmen semua. Mulai dari pengurus PSSI, pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh masyarakat untuk bekerja keras dan bersama-sama memajukan sepak bola," imbuh Erick Thohir.
"Jika FIFA saja percaya sepak bola kita bisa maju, maka kita harus lebih yakin lagi," tutur pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI tersebut.