Bola.com, Jakarta Manchester United dikabarkan siap menjual Jadon Sancho saat jendela transfer dibuka pada Januari mendatang.
Sancho berlatih terpisah dari tim utama menyusul perselisihannya di depan umum dengan manajer Erik ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan kepada wartawan setelah kekalahan dari Arsenal awal bulan ini bahwa Sancho telah dikeluarkan dari skuad karena penampilan buruknya dalam latihan.
Pemain berusia 22 tahun itu kemudian membalas melalui sebuah postingan di media sosial, mengklaim bahwa dia telah dijadikan kambing hitam sejak lama.
Meskipun postingan tersebut telah dihapus, Jadon Sancho terus bekerja jauh dari tim utama Manchester United.
Siap Rugi
Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Ten Hag hanya akan mempertimbangkan untuk mengintegrasikan kembali pemain sayap tersebut jika dia menerima permintaan maaf secara pribadi dan publik.
Sancho menolak meminta maaf, sehingga meningkatkan ketidakpastian mengenai masa depannya bersama juara Inggris 20 kali itu.
Menurut Daily Star, Jumat (22/9/2023), Setan Merah bersedia mendengarkan tawaran Sancho saat bursa transfer musim dingin dibuka.
Laporan tersebut mengklaim bahwa MU akan menjual Sancho kepada penawar tertinggi, tetapi mereka tampaknya siap menanggung kerugian sebesar £73 juta yang mereka keluarkan untuk mengontraknya dari Borussia Dortmund pada tahun 2021.
Kembali ke Jerman?
Sancho dikaitkan dengan kembalinya ke klub Bundesliga, di mana ia menikmati masa empat tahun yang sukses, mencetak 50 gol dan memberikan 64 assist dalam 137 penampilan kompetitif.
Namun, laporan terbaru mengungkapkan bahwa Dortmund saat ini tidak mempertimbangkan kepindahan mantan pemain mereka pada bulan Januari.
Meskipun ada juga hubungan dengan Barcelona dan Nottingham Forest, masih harus dilihat apakah ada proposal yang layak yang akan diterima pada bulan Januari.
Sancho, yang memiliki kontrak hingga 2026 dengan opsi satu tahun lagi, telah tampil dalam 82 pertandingan selama membela klub, menyumbangkan 12 gol dan enam assist.
Sumber: Sportsmole