Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 tak lama lagi digelar. Indonesia menjadi tuan rumah turnamen usia muda bergengsi itu mulai tanggal 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
Benua Afrika mengirimkan empat wakilnya di Piala Dunia U-17 2024. Keempat negara tersebut adalah Timnas Mali U-17, Senegal U-17, Maroko U-17, dan Burkina Faso U-17.
Masing-masing juga punya sepak terjang yang membanggakan selama keikutsertaan di sepanjang sejarah ajang Piala Dunia U-17. Ada yang melaju paling jauh, atau hanya mampu mentok di babak penyisihan.
Yuk simak kiprah 4 wakil benua Afrika peserta di Piala Dunia U-17 sebelum mengarungi persaingan pada edisi 2023 di Indonesia.
Mali U-17
Bagi Timnas Mali U-17, Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia nanti merupakan penampilannya yang kelima sepanjang sejarah.
Mereka telah berpartisipasi dalam 4 acara Piala Dunia FIFA U-17 dan penampilan terbaik mereka terjadi di Piala Dunia 2015 yang diadakan di Chili, ketika Mali mencapai finis sebagai runner-up.
Sementara keikutsertaan pertama kalinya pada 1997 di Paraguay, tim yang dijuluki The Eagles angsung melaju hingga perempat final, edisi 1999 di Selandia Baru hanya bertahan di fase grup.
Dua tahun kemudian di Trinidad dan Tobago, Mali kembali masuk babak perempat final. Pada Piala Dunia U-17 2017 di India, Mali juga berhasil menduduki peringkat keempat.
Sementara prestasi terbaik mereka di tingkat benua Afrika, Mali tak kalah dari negara tradisi lainnya. Yakni berhasil menjuarai Piala Afria U-17 pada edisi 2015 di Niger dan 2017 di Gabon.
Burkina Faso U-17
Negara dari benua Afrika lainnya, Burkina Faso tak boleh dianggap remeh oleh para pesaingnya. Hampir mirip seperti Mali, Timnas Burkina Faso U-17 punya prestasi tak kalah selama keikutsertaan di Piala Dunia U-17.
Nyatanya tim berjulukan The Stallions mereka sudah empat kali tampil sepanjang sejarah Piala Dunia U-17. Yaitu pada edisi 1999. 2001. 2009, dan 2011.
Burkina Faso tersingkir pada fase grup saat edisi 1999 di Selandia Baru. Kemudian finish di peringkat ketiga pada edisi 2001 di Trinidad dan Tobago.
Pada Piala Dunia U-17 edisi 2009 di Nigeria, Burkina Faso melaju hingga babak 16 besar. Sementara penampilan terakhir pada edisi 2011 di Meksiko, mereka hanya mampu bertahan di babak penyisihan grup.
Adapun prestasi Burkina Faso di Piala Afrika U-17 adalah sekali menjadi juara dan dua kali sebagai runner-up.
Maroko U-17
Timnas Maroko U-17 baru sekali tampil di ajang Piala Dunia U-17. Yaitu pada edisi 2013 di Uni Emirat Arab. Saat itu, mereka mampu melaju ke babak 16 besar.
Artinya, perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia nanti akan menjadi penampilan kedua bagi tim berjulukan Singa Atlas sepanjang sejarah.
Prestasi Maroko U-17 di kancah antarnegara Afrika memang tidak terlalu bagus. Selama mengikuti Piala Afrika U-17, mereka belum pernah menjadi juara, dan hanya mentok sebagai runner-up pada edisi 2023 di Aljazair.
Senegal U-17
Kiprah Timnas Senegal pada ajang Piala Dunia U-17 juga biasa-biasa saja sebenarnya. Mirip dengan Maroko, karena Senegal baru sekali merasakan tampil yaitu pada edisi 2019 di Brasil.
Prestasinya saat itu berhasil lolos dari fase grup, namun Senegal harus terhenti di babak 16 besar.
Tapi jangan meremahkan Senegal U-17 untuk saat ini. Sebab mereka adalah juara Piala Afrika U-17 di Aljazair tahun ini, tepatnya 19 Mei 2023. Sekaligus menjadi modal tim berjulukan The Young of Teranga untuk tampil lebih baik di Indonesia nanti.