Bola.com, Jakarta - Duel PSS Sleman kontra Madura United pada kemungkinan menjadi laga terakhir buat Marian Mihail. Arsitek asal Rumania itu berencana mengundurkan diri sebagai pelatih kepala klub berjulukan Super Elang Jawa tersebut.
PSS Sleman akan menjamu sang pemuncak klasemen Madura United pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024. Laga ini berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Minggu (24/9/2023) sore WIB.
"Saya sudah memberitahu kepada pemain bahwa saya akan menyelesaikan kontrak di PSS dan sudah bicara secara representatif pada manajemen untuk menyudahi kontrak saya bersama PSS Sleman," ujar Marian Mihail dalam pre match press conference pada Sabtu (23/9/2023).
"Hari ini mungkin latihan terakhir dan besok adalah laga terakhir saya bersama PSS. Saya berharap minggu depan bisa menyelesaikan bagianku bersama PSS. Ini adalah perjalanan yang baik, saya senang dengan apa yang terjadi disini dan saya meninggalkan pondasi yang bagus untuk tim," sambungnya.
Tak Disukai Fans
Pelatih berusia 65 tahun itu mengatakan, salah satu keputusan mundur lantaran merasa tak mendapat dukungan dari Sleman fans. Marian Mihail menyadari bahwa suporter tak pernah menyukai dirinya sejak awal membesut Super Elang Jawa. Fans juga disebut tidak suka dengan caranya melatih.
"Saya tak mau menjadi bagian dari situasi tidak baik dari fans, karena mereka tak pernah mendukung saya. Tidak menerima cara saya melatih," ucapnya.
"Ini sebabnya di mana saya bekerja saya selalu bahagia dan berusaha menunjukkan yang terbaik dengan seluruh hati saya," kata Marian Mihail.
Berikan Hasil Terbaik
Meski begitu, Marian Mihail berjanji akan membawa PSS Sleman pada trek yang tepat, yakni meraih kemenangan pada laga kandang nanti. Juru taktik kelahiran Brasov, Rumania itu menyatakan, timnya dalam kondisi siap jelang melawan Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United.
"Persiapan sudah cukup baik dan senang juga melihat usaha yang ditunjukkan para pemain. Semoga besok kami bermain dengan baik, dan menunjukkan sepak bola paling baik, kami ingin menang melawan tim terbaik musim ini," tegasnya.
"Madura United adalah tim yang cukup baik, mereka lima laga belum kalah tapi perbedaan antara PSS dan Madura United tidaklah jauh dari segi efisiensi. Yang jelas PSS ingin menunjukkan pertandingan terbaik sehingga perbedaan tersebut tidak terlihat terlalu jauh," tambah Mihail.
Rotasi Pemain
Menghadapi Madura United, Marian Mihail juga memastikan bakal melakukan rotasi pemain. Dia menyebut ada dua pemain akan menjadi starter. Yakni kiper M. Ridwan dan Todd Ferre.
Diturunkannya M. Ridwan tidak lepas dari blunder fatal yang dilakukan penjaga gawang kesayangan Marian Mihail, Anthony Pinthus saat laga melawan Borneo FC. Atas penampilan buruk itu, Sleman fans pun menuntut agar M. Ridwan dimainkan untuk menggantikan Pinthus.
"Ini masalah yang sensitif dan saya tidak bisa selalu mengikuti perkataan fans karena kadang mereka tidak tahu apa yang terjadi di lapangan, tapi terkadang saya juga mendengarkan apa yang dikatakan fans dan pendapat mereka juga harus didengarkan," paparnya.
"Tapi Ridwan saya kira sudah siap untuk dimainkan, dan saya juga sudah berdiskusi dengan kapten Kim untuk kemungkinan Ridwan bisa bermain, tetapi bukan karena fans berkata Ridwan harus bermain namun karena dia layak untuk bermain dan berpengalaman sama seperti Todd Ferre yang akan dimainkan dan menunjukkan kualitas terbaik," lanjutnya.
Selain itu, Marian Mihail juga menginformasikan bahwa Esteban Vizcarra akan menepi pada laga nanti. Vizcarra harus absen karena masih dalam masa pemulihan cedera.
"Semoga dia bisa siap melawan Arema FC dan Bustos juga bilang ada sedikit masalah lututnya tapi untuk besok dia masih ingin bermain. Tapi yang jelas tim siap untuk situasi apapun dan saya yakin mereka akan menunjukkan tekad mereka dan menunjukkan sepak bola paling baik," tuturnya.
Kesempatan Bagus
Kapten tim PSS, Kim Kurniawan menyatakan kesiapan timnya. Pemain berdarah Jerman itu berujar, laga kontra Madura United jadi momen tepat Laskar Sembada bangkit dari keterpurukan. Secara persiapan, Kim menyebut PSS dalam kondisi baik.
"Tidak gampang setelah kekalahan yang cukup menyakitkan lawan Borneo FC tapi inilah sepak bola dan kami harus bangkit dan besok kami ada kesempatan untuk mengambil tiga poin di kandang," katanya.
"Kami tahu Madura adalah tim kuat, tim terbaik saat ini jadi enggak akan gampang tapi kami akan kasih semua kemampuan masing-masing pemain, semoga besok laga bagus dan bisa mengambil tiga poin,".
"Kami baru sekali menang di kandang jadi itu salah satu catatan yang harus kami perbaiki dan besok adalah kesempatan baru untuk memperbaiki itu," pungkasnya.
Saat ini PSS Sleman berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 17 poin. Adapun Madura United yang menduduki posisi teratas mengemas 26 angka dari 12 pertandingan.
Baca Juga
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Hokky Caraka Telat Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United