Bola.com, Paris - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, membalas kritikan Lionel Messi yang mengklaim tidak mendapat pengakuan dari klub setelah menjuarai Piala Dunia 2022 bersama Argentina.
Lionel Messi mengantar Argentina merengkuh titel Piala Dunia 2022 di Qatar setelah menundukkan Timnas Prancis di final melalui adu penalti. Ini merupakan gelar pertama La Pulga di Piala Dunia bersama Tim Tango.
Ia juga melengkapi kesuksesan dengan merebut gelar Bola Emas pada turnamen tersebut. Ini juga menyudahi penantian penantian panjang Messi yang pada empat edisi Piala Dunia yang sebelumnya selalu berujung patah hati.
Messi, yang bergabung dengan PSG pada 2021 ketika Barcelona tidak dapat mendaftarkan kontraknya tetapi kini telah hijrah ke Inter Miami, dipamerkan dengan trofi pribadinya sekembalinya ke kompleks latihan PSG setelah turnamen.
Dia juga diiberi guard of honour oleh rekan satu timnya menjelang bergulirnya lagi Ligue 1. Namun, Lionel Messi merasa itu belum cukup.
Sumber Kekesalan Messi
Lalu apa yang dipermasalahkan Messi? Ia merasa keberhasilannya menjuarai Piala Dunia 2022 kurang mendapat pengakuan klub.
Pemain Argentina lain seperti Lisandro Martinez, Emiliano Martinez, Julian Alvarez, dan yang lainnya mendapat perlakuan istimewa dari klub masing-masing. Sekembalinya dari turnamen, mereka diarak di depan para penggemar sebelum pertandingan dengan membawa medali dan replika trofi.
Messi tidak menerima satu pun perlakuan itu dari juara Ligue 1 itu, sehingga memicu komentarnya. Messi tampaknya memahami mengapa PSG enggan memujinya di depan para penggemarnya, mengingat Prancis yang dikalahkan Argentina di final.
Nicolas Tagliafico dari Lyon adalah satu-satunya pemain lain yang dikontrak oleh klub Prancis. Namun, faktor itu tidak menghentikan Messi membicarakannya dalam wawancara baru-baru ini dengan ESPN.
"Saya satu-satunya pemain yang tidak mendapat pengakuan dari klub (untuk kemenangan di Piala Dunia 2022), dibanding 25 pemain lain setim di Timnas Argentina," tutur Messi, seperti dikutip dari ESPN.
"Itu bisa dimengerti karena kami, mereka (Prancis) tidak mempertahankan Piala Dunia,” imbuh kapten Argentina itu.
Lalu, seperti apa komentar Presiden PSG?
Pernyataan Presiden PSG
Ditanya tentang komentar Messi dalam wawancaranya dengan RMC, seperti dikutip Give Me Sport, Senin (26/9/2023), Al-Khelaifi berusaha memberikan klarifikasi.
“Seperti yang semua orang lihat – kami bahkan mempublish video – kami menghormati Messi saat latihan, dan kami juga merayakannya secara pribadi,” katanya.
"Tetapi, dengan rasa hormat, kami adalah klub Prancis. Tentu saja, masuk akal untuk merayakannya di stadion."
"Tetapi kami harus menghormati negara yang ia kalahkan, rakyat Prancis, dan juga para penggemar kami. Messi ada bersama kami, dan dia pemain yang luar biasa. Kami bangga memiliki dia di sini," imbuh Presiden PSG.
Tahun Terakhir Messi di PSG Tak Berjalan Mulus
Tahun terakhir Messi di Paris tidak berjalan mulus. Fans PSG kerap menyoraki dan mengejeknya setiap nama Messi dibaca di stadion menjelang pertandingan.
Trofi Piala Dunia merupakan pencapaian paling prestisius bagi Messi. Alhasil, dia kesal karena klub tidak memberikan perayaan yang layak didapatkannya.
Hubungannya dengan PSG memburuk setelah ia melakukan perjalanan singkat ke Arab Saudi. Ia merampungkan kontraknya hingga musim panas 2021, kemudian menerima pinangan Inter Miami.
Sumber: ESPN, Give Me Sport