BRI Liga 1: Pelatih Persis Persiapkan Mental Pemainnya sebelum Terusir dari Stadion Manahan

oleh Radifa Arsa diperbarui 26 Sep 2023, 23:36 WIB
Suasana Stadion Manahan dalam laga pembukaan Piala Presiden 2022 antara Persis Solo melawan PSS Sleman, Sabtu (11/6/2022). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mulai mengambil ancang-ancang untuk bermain di kandang lainnya, karena Stadion Manahan akan segera disterilkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Sebagai informasi, Stadion Manahan, Solo, akan mulai dipersiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 mulai 1 Oktober 2023.

Advertisement

Artinya, Persis Solo harus menjadi tim musafir dan mencari stadion lainnya untuk menjadi kandang sementara di BRI Liga 1 2023/2024.

Pertandingan terakhir Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan akan berlangsung pada pekan ke-13 BRI Liga 1. Pada laga itu, tim asal Kota Bengawan tersebut bakal menjamu Persija Jakarta pada Sabtu (30/9/2023).

Terusir dari Stadion Manahan jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Persis Solo. Pasalnya, Alexis Messidoro dan kawan-kawan tak terkalahkan dalam lima laga terakhir di kandangnya sendiri, dengan perincian empat kemenangan dan sekali imbang.

 

2 dari 5 halaman

Persis Solo Mulai Ancang-Ancang

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memberikan keterangan seusai pertandingan melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kekalahan 2-3 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Leonardo Medina mengatakan, tim pelatih juga sudah mulai berbicara dengan para pemainnya jelang angkat kaki dari Stadion Manahan. Dia berharap, Laskar Sambernyawa bisa bermain sama baiknya saat berkandang di stadion lain.

"Saya sudah berbicara dengan para pemain tentang kondisi tersebut. Persis Solo memang bermain bagus di Stadion Manahan. Tetapi, kami selalu berpikir bagaimana kami bisa bermain bagus," ujarnya.

"Kami harus fokus bisa bermain bagus, tidak masalah apakah itu kami bermain di Stadion Manahan atau saat harus bertanding di tempat lain," ia menambahkan.

 

3 dari 5 halaman

Mentalitas Jadi yang Utama

Pemain PSIS Semarang, Taisei Marukawa, saat mengejar bola dengan bek Persis Solo, Jaimerson da Silva, pada laga bertajuk Derbi Jawa Tengah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023).

Juru taktik asal Spanyol itu mengungkapkan, faktor mentalitas menjadi salah satu tantangan Persis Solo saat tak bermain di Stadion Manahan. Mereka harus punya spirit yang sama selama berkandang di lokasi lain sepanjang Piala Dunia U-17 2023.

"Seperti yang kita tahu, saat Piala Dunia U-17 2023 bergulir, kami tidak bisa bermain di Stadion Manahan. Mentalitas kami harus dipersiapkan untuk menghadapi situasi ini," kata Leonardo Medina.

"Kami harus bermain sama bagusnya saat tampil di Stadion Manahan ataupun di stadion lain. Di semua stadion kami harus, kami harus punya mentalitas untuk bermain sama seperti biasanya," lanjutnya.

 

4 dari 5 halaman

Rekor Apik di Kandang

Stadion Manahan Solo bersiap menyambut Piala Menpora 2021. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Kabar soal rencana penyelenggaraan laga Persis Solo kontra Persija Jakarta di Stadion Manahan jelas menjadi angin segar. Sebab, Laskar Sambernyawa punya catatan yang apik saat bermain di kandang.

Mereka sempat menggulung beberapa klub elite di lokasi ini. Beberapa yang sudah menjadi korbannya ialah Borneo FC (2-1), Persib Bandung (2-1), Bali United (3-1), dan PSIS Semarang (2-0).

Anak asuh Leonardo Medina hanya sekali meraih hasil minor di Stadion Manahan, tepatnya ketika digulung Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 pada pertandingan pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait