Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 tak lama lagi akan digelar. Turnamen usia muda itu akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Piala Dunia U-17 2023 tentu akan menjadi panggung bagi talenta muda dari seluruh dunia. Klub-klub besar pun dipastikan akan memantau turnamen itu.
Mereka bisa mendapatkan pemain berbakat di usia yang masih belia. Selain itu harga jual para pemain muda juga masih sangat murah.
Sayangnya, para pemandu bakat yang dimiliki Barcelona tak akan turun langsung ke Indonesia untuk memantau para pemain yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
Menurut laporan media asal Spanyol, SPORT, Barcelona memiliki alasan tersendiri mengenai hal itu. Mereka disebut masih melakukan penghematan terkait biaya operasional.
Tetap Memantau
Meski tak hadir langsung di Indonesia, para pemandu bakat Barcelona dipastikan akan tetap memantau Piala Dunia U-17 2023.
Namun, mereka akan melakukan itu tidak secara langsung. Para pemandu bakat itu akan sangat memanfaatkan tayangan televisi untuk memantau para pemain muda berlatenta itu.
Keputusan Barcelona ini cukup menarik. Padahal, mereka seharusnya bisa memanfaatkan Piala Dunia U-17 2023 untuk mendapatkan pemain muda berbakat yang di masa depan akan berguna bagi El Barca.
Bukan Penghematan Pertama
Belakangan ini, Barcelona memang identik dengan penghematan. Pada bursa transfer musim panas 2023 misalnya, manajemen Barca hanya mengeluarkan dana 3,4 juta euro untuk mendatangkan pemain baru.
Dana sebesar itu pun hanya dikeluarkan untuk membeli Oriol Romeu dari Southampton. Ilkay Gundogan dan Inigo Martinez digaet secara gratis, adapun dua Portugal, Joao Cancelo dan Joao Felix, didatangkan dengan status pinjaman.
Selain itu, Barcelona juga tak lagi menyediakan layanan taksi untuk para pemain akademi La Masia. Padahal, layanan taksi itu sudah puluhan tahun hadir di akademi pemain muda Barca itu.
Sumber: Sport